Arus Mudik Masih Tinggi, Sistem Satu Arah di Tol Trans Jawa Diperpanjang
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan pada hari Senin, (/6) atau H-2 Lebaran masih diberlakukan sistem satu arah atau one way di Tol Trans Jawa mulai dari kilometer 70 Cikampek Utama Jawa Barat, hingga kilometer 414 Kali Kangkung Semarang.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan pada hari Senin, (/6) atau H-2 Lebaran masih diberlakukan sistem satu arah atau one way di Tol Trans Jawa mulai dari kilometer 70 Cikampek Utama Jawa Barat, hingga kilometer 414 Kali Kangkung Semarang.
Kebijakan ini dilakukan mengingat masih banyaknya pemudik yang belum meninggalkan Jakarta.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik di tahun 2024 terjadi? “Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” tambah dia.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
"Berdasarkan masih banyaknya kendaraan yang belum keluar dari Jakarta, diprediksi ada sekitar 90 ribu kendaraan maka one way tetap akan diberlakukan esok hari Senin mulai pukul 06.00 pagi," kata Refdi Andri, Minggu kemarin. Dikutip dari Antara.
Sistem one way berlaku pukul 06.00 hingga 21.00 WIB dan dapat diperpanjang berdasarkan situasi di lapangan.
Hal itu disampaikan Kakorlantas Refdi usai memantau kepadatan dan volume kendaraan arus mudik lebaran dari Cikampek hingga Kali Kangkung. Dalam kesempatan itu Kakorlantas Polri didampingi Karo Dalops Sops Polri Brigjen Pol Kushariyanto.
"Selain itu kami memantau sarana prasarana atau rest area baru yang berfungsi memberikan kenyamanan bagi pemudik," kata Refdi.
Menurut dia, jumlah kendaraan yang belum melintasi Gerbang Tol Kali Kangkung diprediksi mencapai 30 persen dari prediksi jumlah kendaraan yang akan melintas selama arus mudik atau sekitar 90 ribu kendaraan.
Berdasarkan pemberlakuan one way tahun lalu, ada sekitar 49 ribu kendaraan hingga 53 ribu kendaraan yang melintas, sedangkan pada hari biasa sebanyak 12.500 kendaraan yang melintas Gerbang Tol Kali Kangkung Semarang ini per harinya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Indramayu AKP Asep Nugraha mengatakan, sejak tadi Subuh arus lalu lintas di jalan Tol Cipali khususnya wilayah hukum Polres Indramayu terpantau ramai lancar.
"Tapi kendaraan masih bisa berjalan seperti biasa, hanya saja ketika memasuki rest area sedikit tersendat," ujarnya.
Satu arah itu kata Asep, masih akan terus diberlakukan apabila kendaraan yang melintas masih tinggi, meskipun pada awalnya satu arah hanya akan diberlakukan sampai 2 Juni saja.
(mdk/cob)