Asal muasal nama Salim Kancil, dari kecil suka curi mentimun
Semasa kecil Salim Kancil dikenal nakal oleh tetangganya.
Salim alias Kancil merupakan seorang petani kecil yang sehari-harinya membuat sawah di Pesisir Watu Pecak, Pasirian, Lumajang. Dia mencari pasir untuk meninggikan sawah agar tak dihantam air asin pantai.
Asal sebutan Kancil sendiri bermula dari masa kecil yang dilaluinya. Salim kecil bertingkah nakal, dia suka mencuri timun.
"Digerogoti setiap hari timun tetangganya di kebun. Diambil terus, sampai yang punya enggak sempat panen. Terus yang punya kebun timun bilang, 'Oh seperti kancil senangnya nyuri timun', kata istri Salim Kancil, Tijah di rumahnya, Desa Selok Awar-awar, Pasirian, Lumajang, Rabu (7/10).
Namun seiring waktu, tingkah laku Salim Kancil yang nakal berubah. Di masa dewasanya Salim Kancil punya banyak teman dekat dan sifatnya jadi berubah menjadi pendiam dan sabar.
"Bapak itu pendiam, jarang ngobrol. Dia juga kalau disalahkan tidak marah," kata anak Salim Kancil, Ike Nurillah (21).
Meski begitu, Salim Kancil kerap bertingkah konyol. Banyak rekan dekat maupun saudaranya kerap dibuat ketawa oleh tingkahnya.
Salah satunya ialah beberapa anak kecil termasuk cucunya sendiri diajarinya cara berjoget dan bernyanyi. Selalu yang diajarkannya pada anak kecil ialah lagu Rhoma Irama yang berjudul, Berjuang.
"Sampai sekarang cucunya sering nyanyi-nyanyi sendiri. Bapak itu senangnya dangdut, gak suka pop. Bapak koleksi kaset lagu Rhomo sampai menggunung," tuturnya.
Di sisi lain Salim Kancil dikenal sebagai pribadi pekerja keras dan ramah. Dia tak segan membantu tetangganya jika sedang kesulitan.
"Orangnya baik. Umpamanya dia lagi lewat naik sepeda motor, ada orang jalan kaki, dia pasti nganterin orang jalan kaki itu sampai rumahnya," kata saudara Salim Kancil, Sulastri (46).
Bahkan dengan Kepala Desa Selok Awar-awar, Hariyono hubungan keluarga Salim Kancil dekat. Salim Kancil dan saudaranya sering mengantarkan keluarga Hariyono pulang ke rumah.
Hal itu karena keluarga Salim Kancil tak tega melihat orang jalan kaki menuju rumahnya. Bahkan lebih dari itu, sebenarnya Kades Hariyono memiliki hubungan darah dengan keluarga Salim Kancil.
Namun perlahan Hariyono menjadi kaya karena hasil tambang. Hubungan keduanya pun berubah menjadi saling teror dan ancam.
"Dengan Kades Hariyono mbah satu hubungannya. Masih saudara. Itu dulu yang berjuang waktu Hariyono jadi kepala desa. Pasang poster, ke rumah warga cari anggota buat memilih, mendukung Pak Hary yang periode pertama. Periode kedua sudah enggak ikutan karena pasir itu," kenangnya.
Baca juga:
Cerita Salim Kancil belajar ilmu kebal karena diancam akan dibunuh
Pulihkan trauma anak saksi pembantaian Salim, polisi kirim tim kecil
Tersangka pembunuh Salim Kancil bertambah menjadi 37 orang
Aksi untuk Salim Kancil, petani juga desak korupsi pertanian diusut
Pembunuhan Salim Kancil, 6 tersangka dijerat pasal berlapis
Telusuri beking tambang ilegal, PPATK diminta periksa rekening kades
Kapolri tegaskan tidak tebang pilih ungkap suap tambang di Lumajang
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Bagaimana Wika Salim tampil memukau di atas panggung? Wika Salim selalu tampil memukau dengan gaun kupu-kupu. Netizen selalu memberikan pujian yang melimpah padanya.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Kapan Saipul Jamil dijatuhi hukuman? Pada 14 Juni 2016, Pengadilan Negara Jakarta Utara menjatuhkan hukuman 3 tahun kepada Saipul Jamil.