Ashari tabrak kakek Eduardo hingga tewas karena kira orang tak waras
Ashari tabrak kakek Eduardo hingga tewas karena kira orang tak waras. Ashari kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ashari (38) mengaku panik dan ketakutan saat menabrak Eduardo Situmorang (75), di Jalan M Toha depan RM Makan Sederhana, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (3/4). Ashari yang berstatus tersangka ini mengira korban merupakan orang tak waras.
"Berdasar pengakuannya, korban marah-marah karena mobilnya kehalangan. Lalu memukul-mukul mobilnya. Dia takut, disangkanya korban orang nggak benar. Dia jalan malah menabrak korban," kata Kanit Reskrim Polsek Karawaci Iptu Nurjaya, Rabu (5/4).
Nurjaya mengatakan, keterangan itu masih didalami polisi. Terkait ada niat kesengajaan atau tidak, itu bukan menjadi fokus penyidikan.
"Yang pasti kita proses hukum sesuai fakta dan bukti-bukti di lokasi," ujarnya.
Sebelumnya, Eduardo Situmorang, pria berusia 75 tahun, tewas setelah diduga sengaja ditabrak tersangka Ashari (38) di Jalan M Toha, persis di depan RM Makan Sederhana, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin malam kemarin. Ironisnya, saat itu korban tengah mengantar cucunya berobat.
Peristiwa itu berawal saat korban bersama keluarganya membawa cucu untuk berobat ke Rumah sakit. Korban saat itu menumpangi Daihatsu Alya warna putih, dengan plat nomor B 1208 CEO. Mobil ditumpangi korban dikendarai, Albon Jaya Situmorang, anak korban "Jumlah di dalam Ayla empat orang," ujar Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Triyani Handayani, Rabu (5/4).
Ada perselisihan dengan tersangka terjadi saat melintas di Sangiang, tepatnya di Jalan M Toha. "Mobil Yang membawa korban terhalang dengan mobil yang dikendarai oleh pelaku. Saat itu pelaku mengendarai Mobil Honda City warna Silver nomor polisi B 1006 CES," tambah Triyani.
Posisi mobil keluarga korban saat itu terhalang tersangka. Karena korban dan keluarganya sedang membawa cucunya harus segera sampai ke rumah sakit. Keluarga korban kesal, kemudian menyalip dan mengadang mobil dikendarai tersangka.
Kemudian anak korban keluar dari mobil, diikuti korban. Mereka bermaksud menegur tersangka. Namun, tersangka malah menabrak korban dan melindas korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. "Kemudian pelaku melarikan diri. Dengan sigap petugas dari Polsek Karawaci melakukan pengejaran dan menangkapnya di Jalan Gatot Subroto," terangnya.
Baca juga:
Berselisih di jalan, kakek di Karawaci ditabrak mobil sampai tewas
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Kapan kelomang berganti cangkang? Kelomang memiliki kebiasaan berganti rumah dengan cara meninggalkan cangkang lama dan mencari cangkang baru yang lebih besar ketika ukurannya bertambah.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Dimana lokasi Klenteng Talang? Sam Po Toa Lang adalah nama Tionghoa dari klenteng yang ada di Jalan Talang No.2, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.