Asosiasi Hiburan Malam minta Ahok batalkan penutupan Stadium
"Di sini ada 300 karyawan yang bekerja, enggak tahu apa-apa, yang sekarang terancam kehilangan pekerjaan," kata Adrian.
Ketua Asosiasi Hiburan Malam, Adrian Maulite menyayangkan langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mencabut izin operasi diskotek Stadium. Menurutnya, sebelum mencabut izin, sebaiknya pemrov mempertimbangkan dulu alasan pencabutan izin.
"Pencabutan izin jadi berdampak buruk sekali bagi karyawan Stadium. Di sini ada 300 karyawan yang bekerja yang enggak tahu apa-apa, yang sekarang terancam kehilangan pekerjaan," kata Adrian saat dihubungi, Rabu (21/5).
Pemprov DKI Jakarta, lanjut Adrian, seharusnya menunggu dulu penyelesaian penemuan narkoba di lingkungan Stadium. Pada 16 Mei 2014, bersamaan dengan meninggalnya anggota Reskrim Polres Minahasa Selatan Bripda Jicky Vay Gumerung di Stadium, polisi mendapatkan ribuan butir ekstasi dan puluhan gram sabu di lima locker berbeda pengunjung.
"Kalau 300 orang ini kehilangan pekerjaan, siapa yang akan bertanggung jawab?" ujarnya.
Dia mengatakan, jika ada pengunjung yang mengedarkan narkotika di lingkungan Stadium, jangan perusahaan yang dihukum. Namun jika ada orang dalam yang terlibat, mereka lah yang harus dipidanakan.
"Pemilik kan enggak tahu apa-apa. Seharusnya yang jaga locker itu kan yang bertanggung jawab, karena dia yang tahu siapa yang menitipkan barang di locker," ujarnya.
Untuk itu, Adrian meminta Pemrov DKI Jakarta merevisi keputusan pencabutan izin operasi Stadium. "Kalau bisa keputusan ini dipertimbangkan kembali," ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Budaya akan menghentikan izin operasi diskotek Stadium Taman Sari, Jakarta Barat. Langkah ini diambil karena diskotek tersebut sering terjadi peredaran narkoba.
"Pencabutan izin operasi berdasar surat Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Fadil Imran yang meminta agar izin operasi diskotek tersebut dicabut akibat sering ditemukannya narkotika," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta Arie Budhiman, saat dihubungi, Senin (19/5).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menduga pengelola Stadium juga ikut mengedarkan narkoba. Dugaan itu setelah dia mendapat kabar terkait penyelidikan yang dilakukan polisi ditemukan senjata api dan narkoba di laci dalam kantor manajemen Stadium tersebut.
"Ini sudah janji polisi, manajemen dan pemilik akan diselidiki. Karena ada ditemukan senjata dan beberapa narkoba di lacinya. Berarti ikut jual kan. ini lagi diselidiki," ujar Ahok di Balai Kota, hari ini.
Baca juga:
Ahok menduga pemilik Stadium jual narkoba dan senjata
Kapolda Metro duga manajemen Stadium terlibat peredaran narkoba
Kondisi diskotek Stadium usai ditutup Pemprov DKI
Hasil autopsi, polisi yang tewas di Stadium overdosis ekstasi
4 Fakta penutupan diskotek Stadium
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana letak Stadion Kebogiro? Seperti diketahui, Stadion Kebogiro merupakan stadion bertaraf internasional yang berada di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali.
-
Siapa saja yang menemani Jokowi saat menonton pertandingan? Presiden Joko Widodo atau Jokowi menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (10/9). Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.
-
Apa yang dilakukan Atta Halilintar saat Presiden Jokowi tiba di lokasi acara? Setelah sampai di lokasi acara akad nikah, Atta Halilintar segera berjalan ke depan untuk menjemput Presiden Jokowi.