Asyik membuat patung, mata bocah Suarsa malah kena lem G
Untuk menangani bocah ini, pihaknya RS masih coba membuka rekat lem G dengan memotong bulu mata Suarsa.
I Made Suarsa (12), bocah asal Banjar Kebon, Desa Kedisan, Tegallalang, terpaksa dilarikan ke IGD RSU Sanjiwani Gianyar, Bali. Hal itu lantaran mata sebelah kanannya terkena lem G saat membuat patung.
"Saya sudah bersihkan matanya dengan air, namun mata anak saya tidak juga bisa terbuka, lemnya lengket sekali, " terang ayahanda korban, I Wayan Sadia (42) kepada wartawan, Sabtu (12/3).
Dia menjelaskan kejadian itu. Mulanya, sang anak asyik membuat patung siang tadi sekitar pukul 12.30 Wita bersama teman-temannya. Karena ada bagian patung yang lepas, bocah kelas VI SD ini mengambil Lem G.
"Saat tutup lem di buka, isinya langsung muncrat ke wajahnya. Matanya langsung tertutup rapat beberapa menit kemudian, " ungkap Sadia.
Khawatir berakibat fatal, Made lantas dibawa ke Puskesmas Tegallalang. Dikarenakan penanganannya cukup beresiko, Made lantas dirujuk ke RSU Sanjiwani Gianyar.
Dokter Rusgi yang menangani bocah ini menyebutkan, pihaknya masih mencoba membuka rekat lem G tersebut dengan memotong bulu mata pasien. "Sekarang masih ditangani oleh paramedis. Mudah-mudahan rekatan lem hanya pada bulu matanya saja, " terangnya.
Namun, kata dokter jika ternyata lem sudah merekat ke selaput luar bola mata, satu-satunya jalan yang harus dilakukan adalah dengan cara operasi. Dikatakannya, untuk mengangkat dan membersihkan seluruh bagian bola dan kelopak mata dari bekas lem G harus dilakukan dengan cara operasi.