Atasnamakan Chevron, penipu kuras habis uang pelamar kerja
Akibat penipuan ini, uang Kartika senilai Rp 5 juta raib.
Malang benar nasib Kartika, mau mencari pekerjaan malahan dirinya kena tipu berjuta-juta. Kejadian itu berawal saat, Kartika melamar pekerjaan di perusahaan minyak asal Amerika Chevron.
"Saya lihat lowongan itu dari situs perguruan tinggi swasta, lalu nge-link ke perusahaan Chevron makanya saya percaya," kata Kartika kepada merdeka.com, Rabu (19/8).
Tak berapa lama, melalui email seseorang yang mengatasnamakan Chevron mengabarkan bahwa Kartika lolos seleksi. Kartika diwajibkan untuk mengikuti tes selanjutnya yang diadakan di Bali.
Namun Kartika diwajibkan untuk membayar sejumlah uang ke travel yang memberangkatkannya ke Bali. "Pertama Rp 3.750.000, transfer lagi Rp 1.799.000. Tadinya curiga tapi ada bukti bermaterai yang dikirim jadi enggak curiga," tandas Kartika lagi.
Menurut penipu itu, uang Kartika akan dikembalikan saat sudah sampai di Bali.
Setelah transfer, Kartika lantas menghubungi pihak travel dan Chevron namun sia-sia, nomor mereka tidak aktif.
Untung tidak dapat diraih malang tidak dapat ditolak, uang Kartika ludes dan kesempatan kerja pun tidak didapat. "Sampai sekarang uang itu enggak kembali juga dan saya mau mengingatkan kepada masyarakat supaya jangan ada korban lagi," harap dia.
Kartika memang ingin melapor ke polisi soal penipuan melalui surat elektronik tersebut,"Tapi takut nanti jadi ribet urusannya jadi ikhlasin aja," tutupnya.