Ayah Atut sudah lama pelihara jawara Banten
Kedekatan TB Chasan dengan jawara Banten setelah memenangkan proyek konstruksi ratusan juta di tahun 1960-an.
Ayah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, TB Chasan Sochib disebut sejak dulu sudah dekat dengan para jawara Banten. Kedekatan ini berawal saat Sochib menjadi orang kaya, kemudian dia mulai gemar mengundang jawara sekaligus seniman Banten.
"Tahun 1960-an dapat proyek ratusan juta dari lembaga pengembangan konstruksi. Lekat hubungan jawara dengan ayahnya yang suka jaipong, ada debus. Rasa-rasanya ayah Atut adalah orang yang melestarikan lokal," kata Jubir Atut, Fitron Nur Ikhsan saat diskusi 'Dinasti Atut Cenat cenut', Warung Daun, Jakarta, Sabtu (12/10).
Menurut Fitron, ayah Atut adalah seorang tokoh yang melestarikan budaya Banten. Caranya dengan gemar menyelenggarakan acara jaipong, debus dan lain-lain. Lewat acara ini, jawara dan seniman di Banten dipelihara Chatib.
"Dia yang melestarikan lokal wisdom, dia pelihara jawara seni, budaya dihimpun. Saat ayahnya tidak berfikir, seni budaya dirawat, ada debus ada jaipong suka perform menghadirkan penari lokal," lanjut dia.
ternyata kedekatan yang dipupuk terus menerus ini, menguntungkan keluarganya saat maju di pilkada. Dia pun menolak kerap memberikan uang kepada jawara-jawara tersebut.
"Dia cuma pengusaha sebab waktu itu belum ada pemilihan gubernur langsung. Dia di mana saja punya kenalan, jawara-jawara sekarang sudah tua sudah punya anak cucu. Jadi tidak semata-semata karena uang karena dirilis sudah lama," tutupnya.