Ayah pemain bola Arema Cronus 7 tahun jadi TNI gadungan
Dalam aksinya, pelaku menggunakan atribut anggota TNI AD berpangkat Serma.
Pria atas nama Suhartono (58) sudah tujuh tahun sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) gadungan, ditangkap personel Kodim Baladhika Jaya 0833 Kota Malang. Selain mengaku sebagai anggota TNI, pelaku merupakan ayah dari pemain Arema Cronus, Saiful Indra Cahya.
"Ya, (ayah) Saiful Indra, sejak SMA tidak tinggal bersama," kata Suhartono di Kodim Baladhika Jaya 0833 Kota Malang di Jalan Kahuripan, Sabtu (23/7).
Suhartono diamankan Jumat (22/7) di Taman Wisata Wendit, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Ia diduga melakukan pungutan liar (pungli) yang mengatasnamakan anggota TNI.
Pria yang beralamat di Jalan Jupri RT 01/ RW 03 Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kabupaten Malang itu sudah melakukan aksi penipuan sejak 2009. Sejak saat itu pula sudah melakukan pungutan liar dengan alasan pengamanan.
Dalam aksinya, pelaku menggunakan atribut anggota TNI AD berpangkat Serma, bahkan juga menggunakan nama Serma Bambang S. Selain itu juga menggunakan atribut TNI AU dengan menggunakan pangkat Letda.
Pelaku juga melengkapi diri dengan borgol, tempat pistol, jaket TNI dan aksesoris militer lain.
Letkol ARM Aprianko Suseno, Komandan Kodim 0833 Kota Malang mengatakan, pelaku memanfaatkan atribut TNI untuk meminta-minta uang ke pelbagai toko di Kota Malang dan sekitarnya. Sejumlah pengusaha dan pribadi telah mengadukan menjadi korban pungli.