Cerita Ayah Dikirimi Foto saat Kondisi Sutopo Menurun
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho tutup usia pada Minggu (7/7) dini hari. Sutopo meninggal dunia saat menjalani perawatan di Guangzhou, China, akibat sakit kanker paru-paru.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho tutup usia pada Minggu (7/7) dini hari. Sutopo meninggal dunia saat menjalani perawatan di Guangzhou, China, akibat sakit kanker paru-paru.
Ayahanda Sutopo, Suharsono Harsosaputro menceritakan komunikasi terakhir dengan anaknya dua hari sebelum meninggal atau pada Jumat (5/7). Saat itu ayah dan anak ini berkomunikasi lewat telepon.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami ada hubungan terakhir dua hari sebelum anak saya itu meninggal. Langsung telepon dari China ke rumah, saya di Boyolali dan memberikan semangat agar anak saya jangan sampai putus asa. Optimis lah bahwa kamu akan sembuh, percayalah," jelasnya ditemui di rumah duka, perumahan Raffles Hills, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7) sore.
Saat itu, lanjut Suharsono, suara Sutopo masih lancar dan jelas. Sutopo meminta ayahnya agar terus mendoakan kesembuhannya.
"Iya jelas. Iya pak, iya pak, doakan ya pak, doakan terus ya pak (kata Sutopo)," tuturnya.
Sehari kemudian, dia diinformasikan kondisi Sutopo mulai drop. Suharsono menerima foto Sutopo yang dipasangi alat bantu pernafasan.
"Kondisi drop itu hari Sabtu. Kemarin saya diberi fotonya, dia ada alat pembantu oksigen dan kelihatan loyo. Aduh gimana. Saya sampai menangis. Dikirimi foto oleh anak saya," ujarnya.
Suharsono mengenang Sutopo yang tak pernah lupa menghubungi orang tuanya kendati agendanya cukup sebagai pejabat. Jika bertugas ke luar Jakarta, Sutopo selalu menyempatkan diri menengok orang tuanya.
"Setiap tugas di luar mesti mampir menjenguk orang tuanya meskipun hanya satu jam, dua jam tapi dia sering. Memang dia anak penurut, tidak mempersulit orang tua. Sering membantu sanak saudara dan memang dia sejak kecil memang berjiwa sosial," jelasnya.
Sebelum sakit, Sutopo mempunyai keinginan membawa orang tuanya naik haji. "Dia dulu (bilang), 'Bapak kalau nanti sewaktu-waktu sudah siap akan saya dereke naik haji ke Mekkah. Ya doakan semoga saya siap kapan-kapan, saya jawab," pungkasnya.
Baca juga:
Jenazah Sutopo Dibawa ke Boyolali Melalui Bandara Adi Soemarmo
Ayah Kenang Dijanjikan Sutopo untuk Naik Haji
Di Mata Ahok, Sutopo Sosok Pejuang Tangguh dan Berdedikasi
Suasana Rumah Duka Sutopo di Cimanggis
Anak Sutopo Sebut Kesehatan Sang Ayah Sempat Membaik Sebelum Meninggal