Babinsa Azmiadi bak Mimpi Jabat Tangan Jenderal Bintang Empat
Sosok Kopka Azmiadi terdengar hingga telinga Panglima Yudo dan Kasad Dudung atas aksi terpujinya.
Keihlasan Kopka Azmiadi berbuah manis. Babinsa Kodim 0901 Samarinda tak menyangka bisa menjabat tangan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Bak mimpi, Kopka Azmiadi sampai mencubit tangannya sendiri. Agar menyadarkannya bahwa momen itu bukanlah mimpi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Bahkan, sebelum jabat tangan dengan Panglima TNI, Kopka Azmiadi juga bertemu Kasad Jenderal Dudung Abdurachman.
"Subhanallah, enggak pernah terbayangkan sampai mendapatkan penghargaan seperti ini. Saya bangga dan terharu sulit diucapkan sudah," kata Azmiadi saat ditemui usai Rapim TNI di Jakarta, Jumat (10/2).
©2023 Merdeka.com
"Sejak tahun 1992 saya masuk berdinas di TNI, enggak pernah berpikir bisa bertemu berjabat tangan dan mendapatkan penghargaan dari Bapak Panglima TNI," imbuhnya.
Peraih penghargaan menjadi satu dari 20 prajurit berprestasi, karena ketika itu secara sukarela menggadaikan motor untuk menyewa alat berat agar mengatasi macet.
Dengan tetap berkoordinasi kepada atasannya agar mengatasi masalah di lapangan.
Sosok Kopka Azmiadi
Sosok Kopka Azmiadi terdengar hingga telinga Panglima Yudo dan Kasad Dudung atas aksi terpujinya. Aksi Kopka Azmiadi menyedot perhatian warganet hingga viral di media sosial.
©2023 Merdeka.com
Ia rela menggadaikan motornya demi menyewa alat berat untuk mengevakuasi trailer di tanjakan jalan Samarinda dipuji masyarakat banyak pengguna jalan.
Motor Honda Beat digadaikan Kopka Azmiadi senilai Rp10 juta. Bahkan dia pun menggadaikan KTP dan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI AD.
Saat itu, tidak pernah terpikirkan siapa yang memastikan motornya akan kembali setelah dia gadaikan. Bahkan mendapatkan penghargaan juga tidak terpikirkan olehnya.
"Kalah memang motor saya kembali, dan masih rezeki saya, pasti kembali," kata Azmiadi.
Kemacetan di Samarinda
Truk trailer memuat mesin berat bernomor polisi N 8354 RE tidak kuat menanjak di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda, Rabu (18/1) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita. Trailer itu kondisi memalang badan jalan. Ratusan pengguna kendaraan harus memutar jalan lainnya dan berakibat kemacetan parah.
Hingga tengah hari setelah sempat menemui jalan buntu, akhirnya disepakati menggunakan ekskavator mendorong trailer dan menarik trailer itu menggunakan dua Dump Truck.
Diperlukan Rp 22 juta untuk menyewa alat berat karena pihak perusahaan enggan bertanggung jawab. Babinsa Kopka Azmiadi gerak cepat dan memutuskan motornya dia gadaikan untuk menyewa alat berat.
Setelah 15 jam kemudian, trailer memalang badan jalan itu dievakuasi dan lalu lintas kendaraan kembali normal.
(mdk/rhm)