Bagir Manan ungkap kecemasan sebagian insan pers di era Jokowi
"Orang-orang tertentu menggunakan aturan-aturan hukum yang membuat urusan pers jadi tidak sederhana," ungkap Bagir.
Ketua Dewan pers Bagir Manan meminta pemerintah untuk menjunjung tinggi kebebasan pers sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang pers. Menurutnya, sekalipun ada dukungan dari Presiden Jokowi, namun ada semacam kekhawatiran terhadap perkembangan pers dewasa ini.
Dia menjelaskan, ada anggapan kehadiran insan pers semata-mata hanya untuk melegitimasi keterangan nara sumber.
"Akhir-akhir ini sebagian insan pers ada semacam kecemasan, yang mana orang-orang tertentu menggunakan aturan-aturan hukum yang membuat urusan pers jadi tidak sederhana," ungkap Bagir dalam sambutannya di acara buka puasa bersama di gedung Menko Polhukam, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (14/7).
"Juga wartawan-wartawan ada yang dipanggil untuk sekedar memberi keterangan, memberi kesaksiannya," sambung dia.
Lanjut dia, UU Pers dibuat sebagai landasan pokok kebebasan pers di Indonesia. Terkait itu meski dihormati dan dijunjung oleh semua pihak.
"Negara membuat UU pers yang menjamin kebebasan pers. Kami mohon setiap pihak menggunakan UU Pers sebagai pangkal tolak ukur kebebasan pers. Hanya itu permintaan saya, tidak banyak-banyak," papar dia.
Terkait kebebasan pers di Indonesia yang kian hari dikekang oleh banyak hal, Imran berjanji akan bertemu Menko Polhukam untuk membahas hal yang berkaitan.
"Setelah Lebaran, Dewan Pers ingin bertemu dengan bapak untuk mendiskusikan beberapa hal," tegasnya.
Namun demikian, ia tetap mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah yang telah mendukung pers selama ini.
"Melalui Pak Menko, secara resmi saya ucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Pemerintah yang secara tegas mendukung kebebasan pers," tandas dia.
Baca juga:
Golkar sudah islah, PPP masih sibuk berunding jelang pilkada
Hasto sebut PPP kubu Djan Faridz tak miliki legalitas
Liputan di kantor gubernur, wartawan TV ditampar PNS
Menlu Retno tegaskan Papua terbuka untuk jurnalis asing
BIN minta jurnalis asing tanggung jawab soal bebas meliput di Papua
Ade Armando: Lawan kebencian di media dengan kasih sayang
Kebebasan berekspresi disalahgunakan untuk buka ruang permusuhan
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.
-
Apa yang ditemukan di desa Abad Pertengahan tersebut? Tim juga menemukan benteng bukit kecil berbentuk oval yang dianggap sebagai kastil kaum bangsawan setempat. Dalam penggalian selama dua pekan tahun ini, kastil beserta parit dan tembok benteng di depannya diperiksa dengan cermat. Tim penggalian berhasil mendokumentasikan lebih dari 2.000 temuan, termasuk tapal kuda, paku besi, genteng, dan sejumlah pecahan tembikar.