Bak film, pengejaran bandar narkoba di Surabaya hingga polisi ditabrak
Bak film, pengejaran bandar narkoba di Surabaya hingga polisi ditabrak. Selama pengejaran dari lokasi penyergapan hingga penangkapan yang jaraknya lebih lebih dari sekitar 7 kilometer, petugas berulangkali mengeluarkan tembakan. Tapi, masih saja tidak mau menyerah.
Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, Jumat (5/1) malam melakukan penyergapan terhadap seorang bandar narkoba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Namun, saat hendak ditangkap, para pelaku yang bertransaksi narkoba dikirim dari Malaysia tiba di dermaga Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, melarikan diri.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Dua orang bandar dan juga kurir disergap di lokasi dermaga Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Setelah mendengar tembakan dari petugas BNN.
Tapi untuk dua orang lagi melarikan diri dengan menggunakan mobil Honda CRV hitam bernopol M 806 HA. Petugas pun memburunya, seperti di dalam film Hollywood. Karena, petugas harus mengejarnya sejak dari dermaga Tanjung Perak Surabaya, dan baru ditangkap di Jalan Pacar Kembang V Surabaya.
Selama pengejaran dari lokasi penyergapan hingga penangkapan yang jaraknya lebih lebih dari sekitar 7 kilometer, petugas berulangkali mengeluarkan tembakan. Tapi, masih saja tidak mau menyerah.
BNN tangkap bandar narkoba di Pelabuhan Tanjung Perak ©2018 Merdeka.com/bruriy
Baru, saat masuk di Pacar Kembang V, mobil dipepet, diarahkan ke kampung sempit. Waktu itulah dua orang yang di dalam mobil tidak bisa berkutik, setelah petugas kembali mengeluarkan tembakan.
Petugas BNN pun langsung mendobrak pintu mobil, dan diminta keluar. Di saat bersamaan, warga yang mendengar tembakan langsung berhamburan keluar dari rumahnya.
Sehingga penangkapan itu menjadi perhatian warga. Kini keempatnya dibawa ke kantor BNN untuk dilakukan pengembangan, menangkap jaringan narkoba yang didatangkan dari Malaysia.
"Dari penangkapan dua orang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kami mengamankan 7 kilogram sabu," kata Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra, yang memimpin operasi penyergapan, Jumat (5/1) malam.
BNN tangkap bandar narkoba di Pelabuhan Tanjung Perak ©2018 Merdeka.com/bruriy
Menurut dia, dua orang yang ditangkap di Jalan Pacar Kembang yakni HMD dan temannya itu diduga sebagai pengendali peredaran narkoba sebagai bandar.
Karena, yang melakukan transaksi dan yang menerima.
Sedangkan yang dua orang pertama kali ditangkap di pelabuhan itu sebagai kurir juga bandar yang membawa narkoba dari Malaysia melalui jalur kapal ke Indonesia.
"Ada anggota kami yang ditabrak oleh mereka sekarang masih dirawat di rumah sakit. Sehingga kami memberikan tindakan menembaknya, mengingat melihat ada anggota BNN yang nyawanya terancam. Tapi pengedar dan bandar yang kita tembak ini juga dirawat di rumah sakit," ujar dia.
Baca juga:
Sebelum digerebek polisi, Luthfi bersama keluarga tinggalkan rumah
Polisi bongkar peredaran 15 kg sabu, 3 pelaku ditembak 2 ditangkap
Terlibat penyelundupan 1,3 ton ganja, Luthfi dikenal hobi balap liar
Polisi ungkap penyimpanan sabu di dalam boneka
Bisnis terganggu, 2 sipir pemasok narkoba ikut rusuh di Lapas Banda Aceh