Bamsoet: Pemuda Pancasila Akan Menjadi Buas Jika Ada Pihak Ganggu Pemerintahan Jokowi
Bamsoet menyadari penggunaan otot sudah tidak lagi relevan. Namun, dia melanjutkan, Pemuda Pancasila akan berubah jadi preman buas lagi jika ada pihak yang mengusik Indonesia, Pancasila, dan pemerintahan Jokowi.
Wakil Ketua Umum Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan Pemuda Pancasila bukan lagi organisasi preman. Menurut Bamsoet, Pemuda Pancasila mulai bertransformasi mengikuti zaman dengan bekerja menggunakan otot dan pengetahuan.
"Kami bukan lagi organisasi preman biasa. Kami tidak lagi gunakan otot, golok, tato atau memelihara kumis tebal, kami sekarang lebih mengedepankan memakai otak, pikiran, pengetahuan dan kecerdikan dalam menguasai wilayah," kata Bamsoet di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara pembukaan Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Hadiah apa yang diberikan Jokowi kepada warga yang membacakan Pancasila? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah. Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
Bamsoet menyadari penggunaan otot sudah tidak lagi relevan. Namun, dia melanjutkan, Pemuda Pancasila akan berubah jadi preman buas lagi jika ada pihak yang mengusik Indonesia, Pancasila, dan pemerintahan Jokowi.
"Kami akan menjelma jadi preman, dan menjadi buas kembali tanpa pandang bulu manakala ada yang mengganggu kedaulatan bangsa NKRI dan Pancasila. Termasuk juga ada yang mencoba mengganggu Pak Jokowi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, pasti akan hadapi sampai titik darah penghabisan," ungkapnya.
Menurut Bamsoet, tidak boleh ada pihak yang boleh menjatuhkan pemerintahan Jokowi di tengah-tengah masa pemerintahan. Sebab, itu akan membuat masyarakat semakin susah.
"Akan jadi dorongan semangat bagi Pemuda Pancasila untuk bangun masa depan yang semakin baik selaras dengan ikrar Pemuda Pancasila," tandasnya.
Baca juga:
Jokowi Hadiri Acara Musyawarah Besar Ormas Pemuda Pancasila
Bambang Soesatyo Undang Ma'ruf Amin Hadiri Mubes Pemuda Pancasila
Datangi Istana, Pemuda Pancasila Undang Jokowi Buka Musyawarah Besar ke-10
Masyarakat Diminta Beri Masukan untuk Pembangunan Indonesia
Ormas Pemuda Pancasila Deklarasi Dukungan ke Jokowi-Ma'ruf
Dipimpin Japto Soerjosoemarno, Pemuda Pancasila Deklarasi Dukung Jokowi
Di Deklarasi Pemuda Pancasila, Jokowi Disambut 'Enter Sandman' Metallica