Band punk Marjinal ciptakan lagu kritik untuk Prabowo dan Jokowi
Marjinal menciptakan sebuah lagu karena muak dengan janji-janji manis politisi.
Band punk Marjinal asal Jakarta menciptakan lagu berjudul 'Partai' untuk kedua pasangan capres Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK . Mereka berharap agar calon pemimpin bangsa itu benar-benar merealisasikan janji-janji manis politiknya kepada rakyat kala terpilih nanti.
"Kondisi dan situasi saat ini (pilpres) yang mewakili adalah lagu kita yang judulnya Partai. Di situ inti liriknya calon pemimpin jangan banyak omong, cukup buktikan saja," kata personel Marjinal, Bob, di Jakarta seperti dilansir dari Antara, Sabtu (28/6).
Menurut band yang mendirikan rumah singgah di kawasan Jagakarsa itu, seluruh janji politik kedua capres sebenarnya baik bagi rakyat. Realisasi janji-janji tersebut yang ditunggu dan terpenting bagi rakyat.
"Kalau kita lihat, apa sih janji-janji mereka, kan bagus-bagus semua, 'nggak' ada yang jelek. Masalahnya janji itu dilaksanakan atau tidak, itu kan yang penting," terang Bob.
Bob mengaku dirinya dan personel Marjinal sejatinya sudah bosan dengan prosesi kampanye yang selalu bergulir menjelang pemilu. Baginya dari masa ke masa, capres selalu menjanjikan hal-hal baik di masa kampanye, namun kenyataannya janji itu dilupakan begitu saja.
"Zaman pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) janjinya juga bagus-bagus semua, ada iklan berantas korupsi. Kenyataannya lihat saja sendiri," ujar dia.
Sementara itu, berikut ini lirik lagu Marjinal berjudul Partai yang disampaikan kepada para calon pemimpin bangsa:
Partai Pada suatu pesta, pesta demokrasi rakyat.
Banyak tengkulak berebut massa rakyat.
Ngemeng sana ngemeng sini curi simpati.
Tebar janji tebar mimpi sok peduli.
Tapi sayang disayang setali tiga uang.
Dari dulu hingga sekarang pintarnya ngarang.
Janji tinggalah janji yang penting dapat posisi.
Soal rakyat biar ngurus dirinya sendiri.
Heran Heran kebelinger.
Apapun nanti, siapapun nanti yang kan mewakili.
Ingat gaung janji yang pernah kau tawari.
Jangan nanti berlagak gila tutup mata tutup telinga.
Air susu dibalas air tuba.
Partai. Partai.
Baca juga:
5 Cerita kontroversi surat Prabowo ke guru
Kisah Jokowi di bulan Ramadan saat masih menjabat wali kota
Ganjar kaget Rustriningsih & bupati Banjarnegara dukung Prabowo
Prabowo ungkap mak comblang agar rujuk dengan Titiek Soeharto
Kata Guruh, jika Jokowi-JK kalah maka rezim Orba kembali bangkit
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).