Blak-blakan Maruarar Sirait: Pak Jokowi Dukung Prabowo-Gibran
Mengikuti Jokowi jadi alasan langkah politik Maruarar keluar dari PDI Perjuangan
Mengikuti Jokowi jadi alasan langkah politik Maruarar keluar dari PDI Perjuangan
Poitikus senior Maruarar Sirait resmi hengkang dari PDI Perjuangan.
Dalam pernyataan resminya, putra sulung pendiri PDIP, Sabam Sirait itu mengatakan memilih mengikuti langkah Joko Widodo (Jokowi).
Secara blak-blakan, Ara, sapaan akrabnya menyebut bahwa arah politik Jokowi mendukung pasangan nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Saya yakin pak Jokowi mendukung pasangan Prabowo dan Gibran saya yakin Prabowo dan Gibran," ucap Ara dalam wawancara khusus dengan Liputan6 dikutip merdeka.com, Rabu (17/1).
Pernyataan Ara itu menjawab pertanyaan soal mengikuti arah politik Jokowi. Termasuk dukungan dalam Pilpres 2024.
Ara menilai pasangan Prabowo-Gibran akan melanjutkan program yang sudah dikemas dengan baik oleh Jokowi. Termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Menurut saya akan melanjutkan hal-hal baik dan benar yang sudah lakukan. Ditambah tadi IKN dari dulu cita-citanya memindahkan ibu kota sudah terlalu macet, terlalu banyak polusi di Jakarta itu terlalu sentralistik ekonomi ada di Jakarta dan sekitarnya," kata Ara.
Ara mengatakan hanya Jokowi yang berani melakukan perbedaan tersebut. "Hanya Pak Jokowi yang berani melakukan itu ada undang-undangnya. Dia lakukan itu dengan sepenuh hati tadi," kata Ara.
Ara juga menilai Jokowi bukan sosok yang hanya beretorika tanpa kerja nyata. "Kita buktikan gitu bangsa kita juga bisa membangun dengan cepat dan benar dan itu tidak retorika," kata Ara.
yakin Jokowi.
Sebelumnya, Maruarar Sirait resmi mundur dan pamit dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Diketahui, ia pamit dari PDI Perjuangan setelah tinggal beberapa hari lagi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Maruarar mengucapkan terimakasih selama dirinya berlabuh di PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
"Tadi saya sudah ketemu dengan bapak Utut Adianto Wakil Sekjen, dan juga bapak Budianto Chen. Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Mega Mas Hasto dan jajaran partai yang selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan," kata Maruarar di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (15/1).
Sebelum ia berpamitan, Maruarar mengaku, berdoa hingga berdiskusi terlebih dahulu dengan keluarga serta teman-teman terdekatnya.
Karena, setelah berpamitan dengan PDI Perjuangan, ia mengaku, akan mengikuti langkah atau jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya memutuskan untuk pamit dari PDIP Perjuangan hari ini dan saya doakan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan dan saya memilih untuk mengikuti langkah pak Jokowi," ujarnya.
kata Ara.
Oleh karenanya, ia lebih memilih mengikuti jejak mantan Wali Kota Solo tersebut dalam berpolitik selanjutnya.
"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan," ucap Ara.
Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan keluar dari PDIP, Maruarar ingin mengikuti langkah Jokowi
Baca SelengkapnyaAra menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaMaruar mengucapkan terima kasih selama dirinya berlabuh di PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo menilai Maruarar Sirait (Ara) paling mungkin mendukung paslon 02 Prabowo-Gibran setelah keluar dari PDIP.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih ikut arah politik dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya