Maruarar Kenang Pesan Sabam Sirait Sebelum Pamit dari PDIP: Bela Pak Jokowi, Dia Orang Baik dan Benar
Pesan Sabam diungkap Ara ketika mengembalikan KTA PDIP kepada Wasekjen PDIP Utut Adianto.
Pesan Sabam diungkap Ara ketika mengembalikan KTA PDIP kepada Wasekjen PDIP Utut Adianto.
Maruarar Sirait resmi mundur dari PDIP. Maruarar menjelaskan keputusannya mundur tak lepas dari pesan dari mendiang sang ayah yang juga pendiri PDIP, Sabam Sirait.
Pria yang akrab disapa Ara ini mengatakan Sabam meminta dirinya menjaga dan membela Presiden Joko Widodo sebagai orang baik dan benar. Pesan Sabam diungkap Ara ketika mengembalikan KTA PDIP kepada Wasekjen PDIP Utut Adianto.
"Memang betul, bapak saya pendiri PDIP, dan saya pertanggungjawabkan. Bapak saya juga mengatakan jaga lah belah pak Jokowi karena dia orang baik dan benar. Jadi itu Pak Utut saya ngomong apa adanya sesuai dengan hati saya," kata Ara dalam video yang diunggah di akun instagramnya, @maruararsirait dikutip Selasa (16/1).
Dia mengatakan keputusannya mundur dari PDIP dan mengikuti Jokowi sudah sesuai dengan hati nuraninya. Dia percaya Jokowi adalah pemimpin yang telah berjasa membangun rakyat Indonesia.
"Saya percaya dan saya cocok hati saya dan nurani saya, pak Jokowi banyak memanusiakan rakyat Indonesia dan juga kami. Seperti saya juga dapat data kepuasan publik kepada Pak Jokowi sangat tinggi. Dan saya adalah bagian dari rakyat Indonesia yang memilih mengikuti Pak Jokowi. Mohon maaf sekali lagi kalau banyak kekurangan," ujar Ara.
Utut menghargai dan menghormati keputusan Ara hengkang dari PDIP. Dia mengaku bakal menyampaikan pengunduran diri Ara kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam rapat DPP terdekat.
merdeka.com
Sebelumnya, Maruarar Sirait resmi pamit dan keluar dari partai politik (parpol) yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu. Maruarar Sirait memilih mengikuti jalan politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto, dan jajaran partai, karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP. Dan sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini,” tutur Maruarar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/1).
kata Ara.
Salah satu alasan keluar dari PDIP, Maruarar ingin mengikuti langkah Jokowi
Baca SelengkapnyaLangkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca SelengkapnyaMaruar mengucapkan terima kasih selama dirinya berlabuh di PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait menilai, Jokowi merupakan sosok yang dicintai oleh rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait resmi mengundurkan diri dan pamit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengundurkan diri dari PDIP setelah bergabung sejak 1999.
Baca SelengkapnyaAra menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo menilai Maruarar Sirait (Ara) paling mungkin mendukung paslon 02 Prabowo-Gibran setelah keluar dari PDIP.
Baca SelengkapnyaAirlangga sendiri belum memberikan sinyal rencana mengajak Maruarar Sirait untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya