Bandara Soekarno-Hatta sediakan lounge hangat khusus jemaah umrah
Selama ini calon penumpang seolah tidak terurus di bandara.
Banyaknya penumpang jemaah umrah yang kerap tidur di lantai lobi atau curbside (tepi jalan) Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, membuat pengelola bandara memberikan fasilitas khusus bagi mereka.
Dirut PT Angkasa Pura II Budhi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya menyadari adanya kekurangan dalam pelayanan kepada para pengguna jasa yang ingin umrah. Karena, para jemaah umumnya datang dua jam lebih awal dari jadwal pemberangkatan pesawat.
"Mereka (penumpang umrah) itu rata-rata kan dari daerah jauh, mereka ingin istirahat dulu di sini sebelum berangkat. Karenanya kita sediakan lounge yang hangat bagi mereka," terang Budhi, Kamis (13/8).
Kapasitas lounge umrah itu sekitar 1.500 orang. Adapun kelengkapan fasilitas tersebut, seperti karpet yang bisa digunakan untuk beristirahat dan salat.
"Kita harapkan mereka menggunakannya tidak hanya untuk tidur-tiduran atau kegiatan pasif, tetapi bisa juga untuk saling berceramah," katanya.
Adapun pengoperasian lounge itu, sebenarnya telah dibuka sejak bulan puasa kemarin. Namun secara resmi PT Angkasa Pura II meresmikannya hari ini.
Senior General Manager Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Zulfahmi mengatakan, meski itu sebenarnya adalah tanggung jawab travel agen umrah, pihaknya juga yang terkena dampak dari penumpang yang berseliweran tertidur di setiap area terminal 2 bandara itu.
Adapun prosedurnya jika kembali terulang calon penumpang tidur di curbside, pihaknya akan memberikan teguran keras kepada travel.
"Lounge itu tidak serta merta untuk mereka tidur di sana, tetapi travelnya harus mengonfirmasi dulu kepada kami. Hal itu bertujuan agar tidak terjadi bentrok antar jemaah umrah," tutupnya.