Ekshumasi bakal digelar polisi untuk mengetahui penyebab kematian Ella Nanda.

WSJ Clinic mengatongi izin sebagai salon kecantikan.

Ketujuh orang yang diperiksa terdiri dari dokter, dua asisten, serta pemilik klinik.

Meski umum dilakukan, namun terdapat risiko yang perlu diperhatikan.

Kesepakatan antara keluarga korban dan klinik sudah tercapai. Surat pernyataan juga sudah dibuat. Sehingga nantinya keluarga tidak akan menuntut ke jalur hukum

Saat ini sudah ada dua orang saksi yang diminta keterangan mengenai meninggalnnya Ella pada Senin (22/7). Mereka adalah W selaku pemilik klinik dan dokter A.

Sedot lemak dilakukan di kedua lengan korban. Satu lengan berhasil. Tetapi ketika dilakukan sedot lemak di lengan sebelahnya terjadi penurunan kesadaran.

Polisi menilai hilangnya titik lokasi dari Google Map tidak berkaitan dengan upaya pemilik untuk menghindari pemeriksaan.

Tahun 2023, ada seorang pasien yang melakukan sedot lemak di klinik tersebut dan mengalami lebam di lengan.

Ella diketahui meninggal pada Senin (22/7), namun kasusnya baru viral beberapa hari setelahnya.

Mengenai dugaan adanya kelalaian, Kapolres juga belum dapat memastikan. Pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui kronologi yang terjadi.

Belum bisa dipastikan ada unsur kelalaian. Polisi masih mendalami dengan mengecek kapabilitas dokter dan perawat.

Diduga seorang wanita muda meninggal dunia saat menjalani sedot lemak di klinik yang terletak di Jalan Ridwan Rais, Beji, Depok.

Saat ini, terdapat sejumlah negara teratas yang menjadi tujuan wisatawan untuk melakukan operasi sedot lemak.

Lemak yang dibuang pada prosedur ini adalah lemak yang berada di bawah kulit (lemak perifer), bukan lemak di sekeliling organ dalam (lemak viseral).

Ella dilaporkan meninggal dunia pada Senin (22/7) diduga usai menjalani operasi sedot lemak.

Belum diketahui alasan klinik kecantikan tersebut tutup setelah viral dugaan pasien meninggal saat tindakan sedot lemak pada Senin (22/7) kemarin.

Kabar kematian Ella ramai di media sosial setelah seseorang bernama Okta Lia Boru Hasibuan mengaku kakak Ella menuturkan kronologi kejadian.