Sita Alat Sedot Lemak Usai Geledah WSJ Clinic, Polisi Bakal Ekshumasi Jenazah Selebgram Ella Nanda
Ekshumasi bakal digelar polisi untuk mengetahui penyebab kematian Ella Nanda.
Kasus kematian selebrgram Ella Nanda akibat sedot lemak saat ini sudah naik ke tahap penyidikan. Penyidik Polres Metro Depok sudah melakukan gelar perkara dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Sudah lakukan gelar perkaranya naik ke tahap penyidikan dan sudah kami lakukan olah TKP, dari hasil olah TKP,” kata Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Suardi Jumaing, Kamis (1/8).
Dari hasil olah TKP, penyidik menyita sejumlah barang bukti. Antara lain alat yang digunakan untuk melakukan operasi sedot lemak dan plang klinik.
“Dari hasil olah TKP lanjut melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan yang diduga peristiwa pidana malapraktik. Antara lain alat yang dipakai untuk sedot lemak, dan plang tuliskan klinik pratama,” ujar Suardi.
Untuk lebih jelas mengetahui penyebab kematian Ella, penyidik juga akan melakukan ekshumasi. Saat ini sedang dilakukan permohonan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Masih bermohon melakukan permohonan ke RS Polri, mungkin dari RS akan koordinasi dengan RS Bhayangkara yang ada di Sumut untuk membantu kita melakukan ekshumasi,” kata Suardi.
Polisi tetap akan meminta persetujuan keluarga korban sebelum melakukan ekshumasi. Autopsi nanti akan dilakukan di makam Ella. Ditegaskan, autopsi dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian seseorang.
“Tetap kita akan persetujuan, kalaupun tidak ada karena kita ingin ungkap fakta penyebab kematian nanti kita lihat seperti apa. Kita lihat seberapa urgen untuk dilakukan itu dengan ada pertimbangan keluarga menolak. Kita mempertimbangkan karena ini nyawa yang harus kita ungkap penyebab kematian jadi penting untuk dilakukan autopsi. Langsung di makam. Diupayakan secepatnya,” pungkasnya.