Bangun gedung baru, KPK minta bantuan Jokowi
KPK berharap Jokowi dapat membantu negosiasi dengan warga, sehingga saat eksekusi tidak ada perlawanan.
Berbagai upaya dilakukan KPK untuk menertibkan penghuni liar yang menempati lahan milik KPK. Lahan seluas 8.294 meter di Jalan Gembira, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, itu rencananya akan dibangun gedung baru.
Dalam penertiban tersebut, KPK meminta bantuan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Bahkan, lembaga antikorupsi itu juga meminta bantuan kepada wali kota Jaksel dan juga Komnas HAM.
"Dari surat Sekjen untuk gubernur dan wali kota Jaksel, untuk pengosongan lahan sudah koordinasi dengan gubernur, Komnas HAM juga sudah fasilitasi warga agar jadi warga terprogram," ujar Sekjen KPK, Said Basallamah, Kamis (8/4).
Besok, KPK berencana melakukan penertiban warga di Jalan Gembira. Penertiban itu akan mulai dilakukan pada pukul 08.00 WIB. Selama ini warga selalu menolak mengosongkan tempat tinggalnya.
Para pimpinan KPK pun sudah urunan memberi uang kepada para warga. Namun Said enggan menyebutkan berapa jumlah nominal sumbangan dari pimpinan. "Pimpinan KPK secara sukarela kasih uang pribadi untuk masing-masing KK diberikan bantuan," tandasnya.