Banjir akibatkan empat koridor Transjakarta berhenti beroperasi
Dari Pulo Gadung arah Harmoni pelayanan operasional sudah Stop Operasi.
Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Senin dini hari mengakibatkan sejumlah wilayah di ibu kota tergenang banjir. Kedalaman banjir pun beragam, mulai dari 30 sentimeter hingga satu meter. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui rilisnya menyampaikan 49 titik genangan di Jakarta hingga Senin (9/2) pukul 06.00 WIB.
Genangan air juga dilaporkan telah merendam Jl Veteran dan sekitar Istana Negara. Dari pantauan merdeka.com, genangan air mencapai ketinggian sekitar sepuluh sentimeter.
Air yang menggenangi Jakarta mengakibatkan sejumlah ruas jalan menjadi lumpuh seperti di Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Jalan Yos Sudarso arah Sunter. Pengalihan arus juga dilakukan seperti di pintu exit tol Cempaka Putih dari Cawang ditutup dan dialihkan exit Podomoro karena Jalan Arteri banjir.
Banjir juga mengakibatkan sejumlah koridor Transjakarta berhenti beroperasi. Bahkan di jalur Transjakarta koridor 2 ketinggian air mencapai sekitar satu meter.
Berikut titik - titik genangan air imbas hujan deras di koridor Transjakarta yang diterima merdeka.com hingga pukul 11.30 WIB.
Koridor 1
Di jalur reguler depan Sarinah arah Blok M terpantau genangan air dengan ketinggian ± 15 cm.
Di jalur reguler depan Halte Monas kedua arah ketinggian air ± 20 cm.
Batu Ceper arah Kota genangan air dengan ketinggian ± 25 cm.
Bus masih bisa melintas untuk kedua arah.
Koridor 2 ( Stop Beroperasi )
Genangan air di underpass Senen kedua arah dengan ketinggian ± 50 cm.
Genagan air di Pendongkelan arah Pulo Gadung dengan ketinggian ± 1 meter
Dilakukan Pengalihan Rute.
Dari Harmoni arah Pulo Gadung melewati Traffic Light Kwitang arah Pulo Gadung berbelok kekanan - Matraman - belok kekiri melintasi jalur Koridor 4 hingga Pulo Gadung,( masih menunggu bus Akhir dari Harmoni, setelah itu pelayanan operasional sementara Stop Operasi.
Dari Pulo Gadung arah Harmoni pelayanan operasional sudah Stop Operasi.
Koridor 3
Genangan air di Dispenda arah Harmoni ± 40 cm,( dua arah ) imbas terjadi kemacetan dari Dispenda hingga Kalideres, dan Roxy terdapat genangan air untuk kedua arah ± 30 cm.
Bus masih bisa melintas untuk kedua arah.
Koridor 4
Genangan air di depan Halte Matraman arah Dukuh Atas dengan ketinggian ± 15 cm.
Bus masih bisa melintas untuk kedua arah.
Koridor 5
Genangan air di Pademangan arah Ancol dengan ketinggian ± 30 cm.
Bus masih bisa melintas untuk kedua arah.
Koridor 8 ( Stop Beroperasi )
Genangan air sebelum traffic light Green Garden arah Lebak Bulus dan Harmoni dengan ketinggian ± 60 cm.
Untuk pelayanan operasional Stop Operasi pada pukul 11:03 Wib disebabkan genangan air di green Garden makin bertambah,dan jalur pengalihan yang melewati tol kebon jeruk lalu lintas sudah macet dan tidak bisa bergerak untuk kedua arah.
Koridor 9
Genangan air di depan Trisakti arah PGC dengan ketinggian ± 25 cm.
Genangan air didepan Untar arah Pluit dengan ketinggian ± 40 cm.
Genangan air di BNN arah Grogol dengan ketinggian ± 20 cm.
Genangan air di Balai Kartini ( Jalur Reguler ) arah Pinang Ranti ± 50 cm.
Dari Pluit arah Pinang Ranti tidak berhenti dihalte Kuningan Barat,penumpang tidak bisa transit dihalte tersebut,bus melewati Fly Over Kuningan Barat.
Dari Pinang Ranti mengarah Pluit tetap normal.
Koridor 10 ( Stop Beroperasi )
Genangan air di Sunter arah PGC dengan ketinggian ± 60 cm,dan Pulo Mas arah PGC ± 60 cm,untuk operasional pelayanan koridor 10 tutup sementara.
Koridor 11
Genangan air di Imigrasi arah Walikota dengan ketinggian ± 10 cm (Jalur reguler).
Bus masih melintas untuk kedua arah.
Koridor 12 ( Stop Beroperasi )
Genangan air di Arta Gading arah Pluit dengan ketinggian ± 60 cm,untuk genangan air di depan Sunter SMP 140 ± 60 cm,untuk operasional koridor 12 tutup sementara.