Banjir Bandang dan Longsor Tutup Ruas Jalan Utama Bandung-Cianjur
Camat Naringgul Ijuh Sugandi saat dihubungi Sabtu (9/1), mengatakan sejak siang hingga malam menjelang sebagian besar wilayah Naringgul, disiram hujan lebat, sehingga menyebabkan air di waduk buatan di atas perkampungan jebol, sehingga menyebabkan banjir bandang.
Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Naringgul, kembali terputus akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi seiring hujan deras dengan intensitas lebih dari empat jam. Banjir tidak hanya memutus akses jalan tapi juga menyebabkan dua rumah warga rusak berat terbawa banjir dan tertimpa longsor.
Camat Naringgul Ijuh Sugandi saat dihubungi Sabtu (9/1), mengatakan sejak siang hingga malam menjelang sebagian besar wilayah Naringgul, disiram hujan lebat, sehingga menyebabkan air di waduk buatan di atas perkampungan jebol, sehingga menyebabkan banjir bandang.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
"Waduk buatan di atas Kampung Patrol, tidak kuat menahan air, ditambah saluran air warga banyak yang tersumbat, sehingga air bah langsung menghantam perkampungan, dua rumah rusak nyaris ambruk dan puluhan lainnya tergenang air bercampur lumpur setinggi 50 centimeter," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pihaknya masih mendata kerugian akibat banir dan longsor yang terjadi bersamaan. Hingga malam menjelang, puluhan kepala keluarga berusaha mengeluarkan barang berharga dari dalam rumah guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Bahkan pihak kecamatan telah meminta aparat desa dan relawan untuk menyediakan tempat pengungsian bagi puluhan kepala keluarga yang terdampak, sedangkan dua kepala keluarga yang rumahnya rusak berat, saat ini sudah diungsikan ke rumah kerabatnya yang dinilai aman dari jangkauan banjir dan longsor.
"Kami belum bisa memastikan berapa rumah yang terdampak, namun perkiraan lebih dari 20 rumah dan rencananya pemilik berserta anggota keluarga terpaksa diungsikan ke sejumlah titik, guna menghindari terjadinya banjir dan longsor susulan," katanya.
Sedangkan jalur utama Bandung-Cianjur, yang membentang di wilayah tersebut, tidak dapat dilalui dari kedua arah karena banjir bercampur longsoran tanah menutup landasan jalan sepanjang 50 meter, sehingga pihaknya menunggu alat berat dari PUPR pusat dan propinsi guna menyingkirkan material longsor.
"Untuk jalan utama, sejak sore hingga malam ini, belum bisa dilalui selain tertutup air bah, sekitar 50 meter landasan jalan tertutup material longsor berupa batu dan lumpur dengan ketinggian mencapai 60 centimeter, harapan kami alat berat segera datang dan jalur kembali dapat dilalui," katanya.
Sementara Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan pihaknya telah mengirim anggota dan melibatkan puluhan relawan tangguh bencana dari dua kecamatan terdekat ke lokasi banjir dan longsor di Naringgul. Relawan diminta untuk langsung melakukan evakuasi warga ke tempat aman.
"Kami baru mendapat informasi beberapa menit yang lalu dan langsung mengirim petugas ke lokasi. Namun puluhan orang Retana dari dua kecamatan terdekat, sudah sampai di lokasi, untuk melakukan mitigasi dan evakuasi warga ke tempat aman. Saat ini relawan masih melakukan pendataan," katanya.
Baca juga:
Banjir Kota Medan Rendam 2.773 Unit Rumah Warga, 5 Orang Meninggal Dunia
Gubernur Edy: Banjir Deliserdang Akibatkan 3 Warga Meninggal Dunia
Hujan Deras Semalaman, Dusun di Jombang Banjir 1 Meter
Wisata di Sungai Kalibendo, Satu Keluarga Diterjang Air Bah
Banjir Bandang di Sungai Landak Tak Pengaruhi Wisata Bukit Lawang, Ini Faktanya
Kawasan Wisata Sungai Landak Dilanda Banjir Bandang, Begini Kondisinya Sekarang