Banjir Belum Surut, Akses Keluar Tol Bitung dari Jakarta Masih Ditutup
Akses keluar Tol Bitung, Kabupaten Tangerang, masih digenangi banjir sejak Minggu (13/11) malam. Akibat kejadian itu, akses keluar dari Jakarta dan akses masuk menuju Cikupa masih ditutup.
Akses keluar Tol Bitung, Kabupaten Tangerang, masih digenangi banjir sejak Minggu (13/11) malam. Akibat kejadian itu, akses keluar dari Jakarta dan akses masuk menuju Cikupa masih ditutup.
Petugas pengelola jalan tol Jakarta-Tangerang (janger) Jasamarga Metropolitan Toll Road masih melakukan upaya penanganan genangan, tepatnya di Simpang Susun (SS) Bitung Km 26, Senin (14/11)
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
"Hingga saat ini akses keluar Bitung dari Jakarta dan akses masuk Bitung menuju Cikupa masih dilakukan penutupan sementara demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan, dikarenakan pada lokasi tersebut, masih terdapat genangan dan belum dapat dilintasi kendaraan. Sedangkan akses keluar Bitung dari arah Cikupa dan akses masuk Bitung menuju arah Jakarta beroperasi normal," terang Irra Susiyanti, Corporate Communication PT Jasamarga Metropolitan Tol Road, dikonfirmasi, Senin (14/11).
Dia menegaskan bahwa banjir di simpang susun (SS) Ruas Tol Jakarta-Tangerang, terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Minggu (13/11) kemarin, serta tingginya debit Kali Manis, sehingga air melimpas dan menggenangi badan jalan.
Antisipasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Saat ini pengelola tol telah melakukan sejumlah penanganan dengan memfungsikan dua pompa submersible eksisting berkapasitas 60 liter per detik dan 30 liter per detik.
"Tiga pompa vertikal berkapasitas 80 liter per detik, dua unit tambahan mobile pompa dengan kapasitas 80 liter per detik, melakukan penutupan sementara akses masuk dan keluar Bitung di Km 26 selama proses penanganan genangan serta pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi genangan," jelas dia.
Dia menerangkan, sebagai langkah antisipasi jangka pendek dan panjang, pihaknya akan melakukan normalisasi waduk untuk menambah kapasitas tampungan air, peninggian tanggul dan meningkatkan kapasitas gorong-gorong di sekitar lokasi genangan.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan. Antisipasi perjalanan melalui informasi terkini yang dapat diakses melalui Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor telepon 14080 dan Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas," terang dia.
(mdk/yan)