Banjir, Erupsi Semeru hingga Tsunami Ancam Wilayah Lumajang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengidentifikasi sejumlah bencana alam yang berpotensi terjadi di daerah ini. Selama masa pancaroba dari musim kemarau ke penghujan, ancaman bencana hidrometeorologi hingga erupsi Gunung Semeru yang harus diwaspadai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengidentifikasi sejumlah bencana alam yang berpotensi terjadi di daerah ini. Selama masa pancaroba dari musim kemarau ke penghujan, ancaman bencana hidrometeorologi hingga erupsi Gunung Semeru yang harus diwaspadai.
Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi memapaparkan sejumlah potensi bencana hidrometeorologi yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu di tengah musim pancaroba ini, di antaranya banjir, angin puting beliung, hingga tanah longsor. Selain itu juga ancaman erupsi dari Gunung Semeru yang hingga saat ini berstatus siaga level III.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
"Ada ancaman bencana dari aktivitas Gunung Semeru yang statusnya masih level III siaga, jadi potensi guguran lava panas ini masih bisa terjadi, ditambah dengan hujan tinggi sangat mungkin terjadi banjir lahar dingin," kata Patria , Senin (14/11).
Ancaman Tsunami
Selain potensi itu, menurut Patria, letak geografis Kabupaten Lumajang yang berhadapan langsung dengan pantai selatan juga berpotensi menghadapi bencana tsunami.
Pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah rawan jika terjadi bencana tsunami. Ada 5 kecamatan di Lumajang berada di wilayah pesisir selatan Jawa yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, yakni Kecamatan Yosowilangun, Kunir, Tempeh, Pasirian dan Tempursari.
"Tentu kita tidak menginginkan ada tsunami, tapi kita punya kawasan sepanjang 75 kilometer yang berbatasan langsung dengan laut, dan ancaman tsunami itu nyata," tambahnya.
Maka dari itu, pihaknya terus memberi imbauan sekaligus menggencarkan pendidikan tanggap bencana kepada masyarakat. Selain itu, BPBD juga membuka layanan call center untuk berjaga dan siaga akan adanya laporan mengenai kebencanaan.
"Harapannya, jika bencana benar-benar terjadi, dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisasi," tutupnya.
(mdk/yan)