Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi
Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi
Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi
Banjir parah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyebabkan tidak kurang dari 228 warga mengungsi.
- Banjir Landa Tiga Kecamatan di Ogan Komering Ulu, Ribuan Warga Dievakuasi
- Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
- Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
- Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Dody Wirawijaya memerintahkan wakilnya, Kompol Teddy Ardian untuk mendatangi lokasi pengungsian para korban terdampak banjir Sabtu (13/1).
Wakapolres membagikan kebutuhan para korban dewasa, bayi dan balita. Kedatangan Teddy bukan hanya sekedar mengunjungi dan patroli. Teddy menjadi pelipur lara bagi para korban banjir. Selain itu dia juga membawa pesan Pemilu Damai 2024.
"Kita membawa susu formula untuk anak bayi dan balita, susu kotak untuk anak-anak, serta bantuan paket sembako. Ada juga bahan kebutuhan harian lainnya, sekaligus mengecek kondisi ratusan pengungsi tersebut," ujar Teddy kepada wartawan.
Teddy menjelaskan, jumlah pengungsi saat ini sebanyak 228 jiwa, berasal dari beberapa desa yang mengalami banjir parah, seperti Desa Rawa Bangun, Sungai Raya dan Teluk Sungkai.
Sebelumnya, sebagian besar pengungsi ini dievakuasi oleh polisi dari rumah mereka. Teddy menghibur para pengungsi dengan sesekali bercengkrama bersama balita dan beberapa bocah.
Teddy juga berdialog dengan masyarakat pengungsi dan memberikan semangat, agar sabar menjalani bencana banjir, tidak berpikir macam-macam, agar kondisi kesehatan serta mental tetap terjaga.
Tidak lupa, Teddy juga mengimbau para pengungsi, turut menyukseskan Pemilu damai 2024, menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, serta berpartisipasi dalam Pemilu mendatang.
Sementara, koordinator pengungsi, Irwansyah F, mengucapkan terima kasih pada Polres Inhu yang memberikan khusus perhatian terhadap para pengungsi. Masyarakat komitmen menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2024.
"Kedatangan pak polisi ini menjadi pelipur lara bagi kami. Terima kasih karena telah membuat kami para pengungsi menjadi gembira, apalagi anak-anak saat mendapatkan susu formula," kata Irwansyah.
Kemudian, bagi pengungsi yang beragama Kristen, Polres Inhu juga menyiapkan kendaraan menuju tempat peribadahan, tiap Minggu pagi.
Tidak sendirian, Teddy mendatangi lokasi itu di sekretariat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Inhu, komplek Danau Raja Rengat Kabupaten Indragiri Riau bersama Kasat Reskrim AKP Primadona.
Selain itu juga Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Prima Dona, Kapolsek Rengat Barat AKP Buha Siahaan, KBO Sat Intelkam Iptu BD Masiga, PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aiptu Misran, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kampung Dagang Bripka Roby dan sejumlah personel Polres Inhu.