Banser Cilacap siap amankan gereja saat perayaan Natal
Sedikitnya ada 13 gereja di Cilacap yang meminta pengamanan khusus saat perayaan Natal.
Jelang perayaan Natal, ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Cilacap, Jawa Tengah siap melakukan pengamanan gereja yang ada di kota tersebut. Komandan Banser Cilacap, Jamaludin Albab mengatakan sedikitnya ada 13 gereja di Cilacap yang meminta pengamanan khusus saat perayaan Natal.
Dia mengemukakan, pengamanan di tiap gereja akan dilakukan lima personel anggota Banser yang akan melakukan penjagaan di tiap gereja yang ada di Cilacap. Pengamanan tersebut dilakukan sebagai bukti toleransi keberagamaan yang selama ini terjalin di Cilacap.
"Itu bentuk kami untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dalam keberagaman yang diimplementasikan pada Bhineka Tunggal Ika. Untuk menjaga NKRI. Jadi bukan hanya NU, bukan hanya Islam, semua warga negara ya harus diayomi, dijaga, bagi yang membutuhkan," katanya, Selasa (22/12).
Menurut Jamaludin, nantinya di tiap gereja dijaga oleh setidaknya lima personel Banser. Lebih jauh, dia menepis pengerahan Banser besar-besaran ini disebabkan adanya peristiwa penangkapan dua terduga teroris di wilayah Majenang Jumat lalu.
"Sebagai warga negara, semuanya kan harus dilindungi. Bukan hanya di kalangan Islam, kalangan NU. Semua warga negara Indonesia ya harus dibuat seaman mungkin di Indonesia," ujarnya.
Jamaludin menjelaskan pengamanan akan dilakukan pada H-1 hingga H+1 Natal. Dia menambahkan, Banser berkoordinasi dengan Kepolisan Resor (Polres) Cilacap dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Cilacap dalam pengamanan perayaan Natal tahun 2015 ini.
Selain Natal, Banser Cilacap juga bakal diterjunkan pada perayaan tahun baru di sejumlah rumah ibadah dan titik yang dianggap rawan.