Banyak Banjir, Megawati Ajak Kader PDIP Laksanakan Politik Hijau
Megawati mengaku dirinya selalu meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengajak setiap orang untuk bicara mengenai masalah lingkungan. Khususnya, untuk berbincang masalah betapa pentingnya air dan kehidupan.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh kader partainya untuk benar-benar melaksanakan politik hijau. Tujuannya untuk mencintai serta melestarikan lingkungan.
Imbauan itu ia disampaikan di tengah masyarakat berbagai kota di Indonesia sedang mengalami bencana banjir. Serta kerap dianggap sebagai salah satu wujud kurang sempurnanya kerja-kerja pelestarian lingkungan selama ini.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
Megawati mengaku dirinya selalu meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengajak setiap orang untuk bicara mengenai masalah lingkungan. Khususnya, untuk berbincang masalah betapa pentingnya air dan kehidupan.
"Sekarang makin banyak mata air yang tadinya ada jadi mengering. Masyarakat mengeluh dengan kurangnya air. Sebenarnya itu terjadi karena perbuatan kita sendiri," katanya dalam diskusi virtual bertajuk Politik Hijau PDIP Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), Sabtu (20/2).
Menurutnya, permasalahan lingkungan bukanlah hal sepele. Dia bilang, sejak menjabat wakil presiden RI dirinya sudah berkomitmen memelihara kebun raya. Sebab, dia meyakini bahwa kehidupan manusia akan senada dengan alam sekitarnya.
Dia bercerita, diajarkan Bung Karno, dengan prinsip 'aku adalah kamu, kamu adalah aku' yang sangat penting di dalam mengatur hubungan antar sesama. Serta, tanggung jawab manusia terhadap lingkungan.
Dalam konteks itu, lanjut Megawati, kader PDIP harus memahami kehidupan partai politik, bukan sekedar politik praktis semata. Sebaliknya, politik sebaiknya dilihat sebagai sebuah alat perjuangan bagi mencapai kehidupan yang dicita-citakan.
Di PDIP, dia bercita-cita mewujudkan dan menegakkan nilai Pancasila dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Sementara, dalam konteks lingkungan, kesejahteraan rakyat adalah termasuk bagaimana lingkungan yang sehat dan lestari benar-benar terjadi.
"Pilihlah sungai di setiap daerahmu, hijaukan sungai itu dari hulu ke hilir. Dengan penghijauan maka mata air akan dapat dijaga dan diselamatkan," kata Presiden RI Kelima ini.
Megawati sangat berharap semua pihak bisa saling bersama dan membantu agar Indonesia mempunyai lebih banyak kebun raya. Menurutnya, jika ada kebun raya luas yang dibuat oleh Indonesia sangat mengagumkan.
"Tentunya sebagai salah seorang warga bangsa, masa tidak bisa ya? Apakah tidak ada getaran-getaran itu lagi pada diri kita untuk memperjuangkan kehidupan lingkungan kita sendiri, kehidupan kita sendiri? Kenapa? Kita kan akan ada keturunan. Kalau memungkinkan Indonesia ini ada sebagai sebuah titik di dunia ini bisa ada sampai ratusan tahun ke depan, itu menurut saya," pungkas Megawati.
Baca juga:
Jalan Protokol Bebas Genangan, Anies Klaim Pengendalian Banjir Cukup Baik
Banjir Rendam Permukiman dan Putus Akses Jalan di Pejaten
Hampir 100 KK di Cimanggis Depok Kebanjiran, Satu Warga Dievakuasi karena Covid-19
Hujan Lebat, Permukiman di Pekayon Kebanjiran
BMKG: Cuaca Ekstrem Terjadi Karena Gas Rumah Kaca Akibat Industri dan Transportasi
Banjir Dua Meter Rendam Permukiman di Pondok Labu