Banyak bule kena tipu konser Julian Marley di Bali yang ternyata tak ada
Banyak bule kena tipu konser Julian Marley di Bali yang ternyata tak ada. Dalam brosur itu, ada beberapa musisi Bali juga turut mengiring Julian. Di antaranya ada Joni Agung, Gugun Blues Shelter, Lolot dan Aray Daulay. Sayangnya acara dengan harga tiket yang dijual Rp 175 ribu itu ternyata sama sekali tidak ada.
Para pecinta musik Reggae asal luar negeri merasa tertipu dengan adanya perhelatan penampilan Julian Marley, putra Bob Marley di GWK Bali. Acara itu sudah lewat lebih dari sepekan lalu namun baru terungkap usai sejumlah turis asing yang saat ini mengekuh eksodus harus gagal kembali ke negaranya setelah Bandara Ngurah Rai di tutup, Senin (27/11).
"Kami ke Bali sejak tanggal 15 November lalu. Tujuannya nonton konser Julian Marley, ternyata penipuan. Sekarang mau pulang, Bandara di tutup," ungkap salah seorang penumpang internasional asal Australia ditemui di Bandara I Gusti Ngurah Rai sambil menunjukkan brosur berwarna merah, bergambarkan latar putra Bob Marley/
Dalam brosur itu, ada beberapa musisi Bali juga turut mengiring Julian. Di antaranya ada Joni Agung, Gugun Blues Shelter, Lolot dan Aray Daulay. Sayangnya acara dengan harga tiket yang dijual Rp 175 ribu itu ternyata sama sekali tidak ada.
Hal lain juga diungkapkan wanita berambut gimbal asal Australia bernama Jolle. Ia mengaku sangat kecewa dengan penipuan ini. Menurutnya ada ribuan orang saat itu yang kebanyakan orang asing mendatangi GWK.
"Brosurnya jelas. Saya yakin karena Julian Marley usai konser di Jakarta dan dilanjutkan di GWK Bali. Disebutkan konser jam 6 sore saat itu. Tetapi saya dan keluarga hingga jam 9 malam tidak ada acara apa-apa di GWK. Ada ribuan fans yang ke GWK saat itu," kata Jolle fans asal Australia.
Dirinya meyakinkan bahwa penipuan itu semestinya harus diusut. Karena ada ribuan orang yang tertipu. Jolley sendiri mengaku sudah memesan tiket seminggu sebelum acara itu dimulai di GWK.
Jolle mengatakan penjaga di GWK sempat kebingungan dicerca sejumlah turis soal acara bohong tersebut.
"Saya beli tiket 4 untuk pembelian tiket bisa lewat nomor telepon ke 082145716179 atau ke @Balireggaeparty dan www.tiketapasaja.com. Tetapi sama sekali tidak ada acara di GWK waktu itu. Kalau semisalkan Julian tidak bisa hadir, tak masalah asalkan artis yang lain tampil. Berarti konser itu tidak bohong. Tapi ini nihil acara di GWK. Berati ini penipuan saat itu," ketusnya.
Kata dia usai transfer pembayaran tiket, dirinya langsung dikirimkan brosur dan tiket masuk. Hal itu yang membuat dirinya yakin kalau konser itu beneran ada. Nomor yang tercantum pun sudah tidak bisa dihubungi. "Saya berharap hal seperti ini tidak terulang kembali di Bali," harapnya.