Banyak Jemaah Haji Terpecah Rombongan, Kemenag Sebut Manajemen Saudia Airlines Kacau
Maskapai Saudia Airlines sering mengubah kapasitas seat pesawatnya. Tindakan itu dilakukan secara sepihak, tanpa persetujuan Kementerian Agama dan melanggar kontrak yang telah disepakati.
Kementerian Agama berharap otoritas Arab Saudi memeriksa manajemen Saudia Airlines, khususnya yang bertanggung jawab dalam penerbangan jemaah haji Indonesia. Berkali-kali, Saudia Airlines terus berbuat tidak profesional dalam mengangkut jemaah haji Indonesia.
Langkah tidak profesional itu dilakukan antara lain dengan sering mengubah kapasitas seat pesawatnya. Tindakan itu dilakukan secara sepihak, tanpa persetujuan Kementerian Agama.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menegaskan bahwa ketidakprofesionalan Saudia Airlines telah mengganggu kenyamanan dan ketenangan jemaah. Sebab, kapasitas seat pesawat yang disiapkan terus berubah-ubah.
"Dari aspek penerbangan, Saudia Airlines tahun ini gagal memberikan layanan yang baik ke jemaah haji Indonesia," tegas Saiful Mujab di Jakarta, Rabu (7/6).
Mujab menyebut manajemen Saudia Airlines sangat semrawutdalam pelaksanaan penerbangan jemaah. Padahal, sudah ada jadwal dan kapasitas seat pesawat yang disepakati.
"Saya pikir pihak otoritas Arab Saudi perlu meninjau dan memeriksa manajemen Saudia Airlines saat ini. Kenapa mereka tidak mampu menerbangkan jemaah haji sesuai jadwal? Kenapa tidak mampu menyediakan pesawat dengan kapasitas seat yang dijanjikan?" tegas Mujab.
Proses penerbangan jemaah haji Indonesia sudah dibahas sejak lama. Jadwal dan jenis pesawat yang digunakan juga sudah ditentukan dan disepakati.
"Tahun ini Saudia Airlines benar-benar kacau, tidak komitmen dengan kontrak kerja," ujar Mujab.
Dampak dari perubahan jadwal dan kapasitas kursi pesawat kata Mujab, membuat banyak jemaah terpecah dari rombongannya sehingga menjadi tidak nyaman.
"Ini jelas tidak sejalan dengan semangat memuliakan jemaah haji," tandasnya.
Hingga hari ke-15 keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Madinah, Kemenag mencatat sudah lebih dari 15 kali terjadi keterlambatan dan perubahan jadwal. Tidak hanya Saudia Airlines, maskapai Garuda Indonesia melakukan hal yang sama.
Baca juga:
INFOGRAFIS: Cuaca Panas di Makkah Capai 45 Derajat
Saat Wukuf, Jemaah Cukup Ambil Miqat Ihram Haji dari Hotel di Makkah
Jemaah Haji Kediri Merengek Minta Pulang, Ternyata Anaknya Belum Lama Meninggal
70 Petugas Siaga 24 Jam di Masjidil Haram, Bantu dan Lindungi Jemaah Haji Indonesia
Cuaca Makkah Panas, Jemaah Haji Diingatkan Tak Paksakan Ibadah Sunah
Jemaah Haji Gelombang Kedua Diminta Memakai Kain Ihram Sebelum Naik Pesawat
Kamis 8 Juni 2023, Bandara Madinah Ditutup untuk Kedatangan Jemaah Haji