Banyuwangi Gelar Kompetisi BMX Internasional Kategori Hors Class Pertama di Indonesia
Ajang Banyuwangi BMX Internasional di Sirkuit Muncar, Kabupaten Banyuwangi, resmi berlangsung hari ini, Sabtu (26/10). Kali ini ajang BMX yang diikuti 254 pebalap dari 19 negara menjadi yang pertama di Indonesia menggelar level hors class.
Ajang Banyuwangi BMX Internasional di Sirkuit Muncar, Kabupaten Banyuwangi, resmi berlangsung hari ini, Sabtu (26/10). Kali ini ajang BMX yang diikuti 254 pebalap dari 19 negara menjadi yang pertama di Indonesia menggelar level hors class.
Sebelumnya Banyuwangi rutin menggelar ajang BMX sejak 2016 dengan kelas C1 race di sirkuit internasional yang sudah diakui oleh Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste International/UCI).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
©2019 Merdeka.com
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari yang turut hadir menyaksikan mengatakan, Indonesia akhirnya menggelar ajang BMX dengan kategori hors class yang hanya boleh digelar 6 kali di Benua Asia tiap tahunnya, dan Indonesia menjadi yang kedua setelah digelar di Thailand.
"Saya hadir karena acara ini sangat penting, saya berdiri di atas sirkuit BMX track yang sesuai standar internasional di Indonesia dan track kategori hors class pertama di Indonesia," kata Raja Sapta yang juga menjabat sebagai ketua Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI).
Meski menggelar kategori hors class, kali ini ajang Banyuwangi BMX Internasional juga melombakan kelas C1 race, satu level lebih rendah dibanding hors class.
©2019 Merdeka.com
Lebih dari itu, kata Raja, event BMX yang bakal berlangsung dua hari hingga Minggu, (27/10) semua mata pebalap di dunia sedang menunggu nunggu hasil kompetisi ini. Sebab, kata Raja Sapta, event ini menjadi ajang untuk mencari poin dan membaca kekuatan lawan untuk persiapan ajang Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
"Saat ini mata dunia tertuju ke BMX Banyuwangi, karena hasilnya akan jadi persiapan di ajang Jepang 2020," katanya.
Lebih lanjut, ajang ini juga menjadi kebanggaan bagi para pebalap untuk memanfaatkan momentum bersaing dan belajar. Bila dulu atlet daerah harus belajar hingga ke luar negeri, saat ini atlet luar negeri yang datang untuk belajar.
"Kalau dulu orang daerah belajar ke luar, sekarang orang luar negeri datang belajar ke sini, jadi cukup di rumah, belajar di negara sendiri," katanya.
©2019 Merdeka.com
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, event Banyuwangi BMX Internasional merupakan salah satu event dari 119 yang digelar tahun ini. Ada sejumlah event olahraga lain yang sudah diakui oleh UCI seperti Internasional tour de Banyuwangi Ijen.
"Bagi kami ini bukan hanya soal destinasi, sport bagian dari pengembangan pariwisata, ke depan kita gelar lagi, karena bagian penting pengembangan ekonomi nasional," katanya.
Pada tahun ini, kompetisi BMX internasional diikuti 254 pebalap profesional dari 19 negara. Seperti Brazil, Inggris, Denmark, Italia, Ekuador, Selandia Baru, Australia, dan RRT. Juga dari Latvia, Jepang, Jerman, Republik Ceko, Hongkong, Kanada, dan Cili.
©2019 Merdeka.com
Sejumlah atlet profesional berprestasi dunia, baik perempuan maupun pria, turun berlaga di kompetisi ini. Di kategori Elite Women, ada pebalap asal Australia Caroline Buchanan yang pernah 5 kali menjadi juara dunia BMX dan MTB. Ada pula Sarah Walker (New Zealand) peraih Medali Perak London Olympic Games 2012 dan Amanda Carr (Amerika) juara Asian Games Korea 2014.
Di Elite Men, atlet berprestasi dunia juga turun berlaga, antara lain Renato Rezende (Brazil) peraih Medali Emas South American Games 2014 dan Jimmi Therkelsen (Denmark) juara BMX Race Ljubljana 2019. Tak ketinggalan, atlet andalan Indonesia, Tony Syafrudin dan I Gusti Bagus Saputra.
Banyuwangi International BMX 2019 sendiri melombakan 27 kelas. Yakni challenge boys (usia 5-6 thn, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16), challenge girls (usia 5-7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16), challenge men, junior men & women, elite men & women, serta master khusus usia lebih dari 30 tahun.
(mdk/hhw)