Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Kejurnas Karate 2023
Kejurnas yang memperebutkan Piala Bupati dan Piala Ketua DPRD Banyuwangi merupakan kejuaraan yang diakui oleh Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI).
Ribuan karateka se-Indonesia 'menyerbu' Kabupaten Banyuwangi untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate, Banyuwangi Open Championships 2023, yang digelar di Lapangan Tenis Indoor GOR Tawangalun Banyuwangi pada 21 hingga 25 Juni 2023.
Kejurnas yang memperebutkan Piala Bupati dan Piala Ketua DPRD Banyuwangi merupakan kejuaraan yang diakui oleh Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana KAL Sembulungan memperkuat Lanal Banyuwangi? “KAL Sembulungan ini akan memperkuat Lanal Banyuwangi untuk melaksanakan operasi penegakan hukum dan keamanan di laut di Banyuwangi,” ujar Danlantamal V usai serah-terima KAL Sembulungan di dermaga Tanjung Wangi, Kecamatan Kalipuro, Selasa (2/4/2024).
Terdapat 1.207 karateka yang turut serta dalam kejuaraan ini juga menggunakan World Karate Federation (WKF) Rules yang baru tersebut.
"Selamat datang para karateka se-Indonesia di Banyuwangi. Tetap junjung sportivitas dan fairplay," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
"Jangan lupa setelah kompetisi untuk menikmati destinasi wisata dan kuliner Banyuwangi. Sekali datang ke Banyuwangi, Anda pasti ingin kembali," tambah Ipuk.
Bagi Ipuk, event olahraga bukan hanya sekadar ajang kejuaraan saja. Melainkan salah satu cara untuk mendatangkan banyak orang dan branding daerah. Seperti Kejurnas karate seperti ini, ribuan orang dari berbagai provinsi datang ke Banyuwangi.
"Itulah yang membuat kami sering menggelar event sport, karena dengan demikian banyak orang yang datang ke Banyuwangi. Tidak hanya atletnya, melainkan juga official, pantia, keluarga, dan lainnnya datang ke Banyuwangi," kata Ipuk.
Ditambahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Abdul Aziz Hamidi, peserta yang ikut dalam Kejurnas kali ini di luar ekspektasi, padahal Kejurnas ini baru pertama kali digelar di Banyuwangi.
"Ini merupakan gelaran pertama di Banyuwangi, namun antusiasme peserta sangat luar biasa. Ada atlet dari Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Nusa Tenggara Barat (NTB), Lampung, Bali dan Papua," kata Aziz.
Ketua Pelaksana Kejurnas Basuki Rachmad mengatakan, event ini tak sekadar ajang untuk mencari karateka terbaik. "FORKI juga memanfaatkan Kejurnas sebagai ajang untuk menginventarisasi atlet karate berbakat dari semua kelas," kata Rachmad.
Kelas yang dipertandingkan antara lain usia dini, pra-kadet, kadet, junior, under 21 hingga senior. Juga ada kelas untuk TNI/POLRI yang ditandingkan. Kejurnas di Banyuwangi ini diikuti oleh 54 dojo se-Indonesia.
"Kejurnas ini menggunakan World Karate Federation (WKF) Rules yang baru. Wasit Juri yang akan memimpin pertandingan juga ditunjuk oleh PB FORKI dengan lisensi AKF & Nasional," ujar Rachmad.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum INKAI, Syahrullah; Ketua Umum FORKI Jawa Timur, Samsul Muarif; dan Komandan Pangakalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Indra Nusha Raspati.
Kejurnas Karate Banyuwangi Open Championship 2023 menyediakan total hadiah sebesar Rp. 200 juta.
(mdk/hrs)