Baru 15 menit terbang, Pesawat Lion Air bermasalah balik ke Juanda
Pesawat rute Surabaya-Jakarta itu mengalami masalah tekanan udara di kabin.
Pesawat terbang Lion Air dengan nomor penerbangan JT571 rute Surabaya-Jakarta harus kembali mendarat di Bandara Juanda. Hal ini terjadi karena pesawat mengalami masalah tekanan udara di dalam kabin.
Legal And Communication Head Bandara Internasional Juanda Surabaya Liza Anindya mengatakan, pesawat tersebut sempat terbang selama 15 menit setelah take off pada pukul 06.45 WIB, Selasa (22/12).
"Setelah melakukan penerbangan selama 15 menit, pilot memutuskan untuk return to base karena adanya masalah tekanan udara di dalam kabin," katanya kepada Antara.
Dia mengemukakan, setelah berhasil kembali landing di Bandara Internasional Juanda, seluruh penumpang kemudian diturunkan dari pesawat.
"Pesawat membawa 95 penumpang ini harus mendarat kembali karena mengalami masalah di dalam tekanan udara pada kabin pesawat atau cabin pressure," katanya.
Dia mengemukakan, penumpang dalam pesawat sempat panik, dengan adanya kejadian persoalan teknis pesawat ini.
"Setelah mendarat kembali di Bandara Juanda, sejumlah teknisi melakukan perbaikan pesawat," katanya.
Dia mengatakan, para penumpang harus menunggu selama satu jam di ruang boarding Bandara Juanda.
"Setelah dilakukan perbaikan, pesawat ini kemudian bisa diterbangkan kembali sekitar pukul 09.15 WIB dengan penumpang yang sama," katanya.
Menurutnya, insiden kembalinya pesawat Lion Air ini tidak memengaruhi penerbangan maskapai lain yang mulai dipadati ramai penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
"Insiden ini hanya berdampak pada penumpang Lion Air, karena terpaksa penerbangan mereka menjadi molor lebih dari dua jam," katanya.