Baru sebulan nikah, wanita muda sering diberi 'makan' tinju suami
Laporan ke polisi terpaksa dilakukan lantaran perilaku kasar Kardi sudah tidak wajar.
Menyandang status pengantin baru, tidak menjamin kehidupan Rita (17) bahagia. Hari-harinya kelam lantaran selalu menerima pukulan Kardi (24), sang suami. Keduanya baru sebulan terikat pernikahan, namun bagi Rita hidupnya bersama Kardi tak pernah sesuai impian.
Kardi hanya bekerja sebagai buruh harian. Sikapnya memang dikenal emosional. Tak ayal, istri dinikahi Kardi ketiga kalinya ini kerap menerima dianiaya dirinya. Bahkan tinju, tamparan hingga tendangan sang suami menjadi makanan sehari-hari Rita. Sekujur tubuh Rita juga banyak luka memar akibat penganiayaan itu.
Jengah kerap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perempuan muda warga Kampung Beru, Desa Tinggi Mae, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa itu melapor ke Mapolsek Barombong. Laporan ini terpaksa dilakukan lantaran perilaku kasar Kardi sudah tidak wajar.
"Penganiayaan yang dialami Rita ini tidak hanya sekali tapi karen kali ini benar-benar parah dan sudah tidak tahan hari-harinya diberi makan pukulan, Rita pun nekad melaporkan Kardi yang berkarakter temperamen," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Barombong, Ipda Iskandar, Kamis (14/7).
Dalam laporannya, kata Iskandar, Rita mengaku dianiaya Kardi pada Rabu (13/7) pagi. Pemukulan diterima Rita tanpa alasan. Ujug-ujug sang suami melampiaskan semua emosinya kepada dirinya.
"Penganiayaan yang dialami Rita ini tidak hanya sekali tapi karen kali ini benar-benar parah dan sudah tidak tahan hari-harinya diberi makan pukulan, Rita pun nekad melaporkan Kardi yang berkarakter temperamen," ujarnya.
Bukan hanya Rita, sang suami juga berani memukul orang tua dan adiknya sendiri. Iskandar mengungkapkan, dalam keterangan Rita, pernah suatu hari Kardi memukul ibunya sendiri lantaran tidak memberikan uang. Padahal ibu suaminya hanya seorang pedagang di pasar.
"Kardi anak ke enam dari tujuh bersaudara. Saudaranya yang lain sudah hidup terpisah, hanya adik perempuannya yang ada di rumah sehingga dengan mudah Kardi berlaku. Bapaknya pun tidak berdaya sehingga saat Rita nekat melaporkan Kardi, mereka ikut mendukung," ungkapnya.
Kardi kini telah diringkus. Dalam penangkapan juga ditemukan beberapa paket narkoba bekas pakai. Sehingga, lanjut Iskandar, polisi menduga kuat laku kasar Kardi dipengaruhi narkoba.
"Saat ini kita proses kriminalnya dulu, kasus penganiayaannya. Selanjutnya akan didalami dugaan keterlibatan narkobanya," terangnya.