Baru seminggu jadi Panglima TNI, Marsekal Hadi dapat baret dan brevet dari Kopassus
Baru seminggu jadi Panglima TNI, Marsekal Hadi dapat baret dan brevet dari Kopassus. Baret merah dan brevet itu disematkan langsung Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Madsuni melalui upacara penyematan brevet komando di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12).
Sepekan sudah Marsekal Hadi Tjahjanto menjabat Panglima TNI. Mantan Kepala Staf Angkatan Udara itu dilantik Presiden Joko Widodo menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo di Istana Negara, Jumat (8/12) lalu.
Seminggu kemudian atau hari ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima baret merah dan brevet Komando Pasukan Khusus TNI. Baret merah dan brevet itu disematkan langsung Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Madsuni melalui upacara penyematan brevet komando di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12).
"Sebagai Panglima TNI dan pribadi saya merasa bangga dan suatu kehormatan untuk saya karena mendapatkan baret merah dan brevet Komando Pasukan Khusus," ujar Hadi dalam pidatonya selaku inspektur upacara.
Hadi mengatakan, tidak semua prajurit bisa menggunakan baret merah dan brevet Kopassus yang memiliki klasifikasi sangat tinggi.
Dia menekankan, baret merah darah dan brevet Kopassus adalah simbol kebanggaan bagi prajurit Kopassus sebagai institusi kebanggaan satuan TNI.
"Tentu kebanggaan dan kehormatan ini akan saya tanam di sanubari saya paling dalam," ujar dia.
Hadi berpesan dan berharap agar seluruh prajurit Kopassus memiliki kebanggaan yang utuh. Yaitu tidak hanya bangga menggunakan brevet dengan kualifikasi tinggi, namun juga bangga dengan keringat dan titik darah dalam mengabadikan diri kepada bangsa dan negara.
"Itulah sejatinya kebanggaan yang utuh untuk memelihara kemampuan, memelihara militansi dan daya juang dalam rangka melaksanakan tugas yang diberikan negara," ujar Hadi, seperti dilansir Antara.
Dia mengingatkan di era global tantangan dan tugas ke depan tidak mudah. Oleh karena itu prajurit TNI, khususnya Kopassus harus senantiasa meningkatkan etos kerja.
Hadi menekankan pemberian baret merah dan brevet Kopassus adalah pesan bagi dirinya untuk bisa mewujudkan TNI yang semakin profesional dan modern.
Di akhir pidatonya, Hadi meminta seluruh prajurit TNI berlaku netral dan tidak terlibat politik praktis serta senantiasa menjaga soliditas dengan institusi Polri.
Baca juga:
Kronologi polisi tangkap pelaku ujaran kebencian pada istri Panglima TNI
Dokter penebar isu istri Panglima TNI keturunan China tertutup dengan tetangga
Penebar isu istri Panglima TNI keturunan China ditangkap di Sumbar
Panglima TNI Marsekal Hadi beberkan ancaman yang berpotensi ganggu keamanan RI
Pesan Moeldoko untuk Marsekal Hadi jelang tahun politik
Salam komando Marsekal Hadi dan Jenderal Gatot dalam sertijab Panglima TNI
Anies yakin Marsekal Hadi bisa bawa TNI lebih baik
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
-
Kapan Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak mulai menjabat Kaskogabwilhan III? Sejak 2 Oktober 2023 lalu, ia mengemban amanat sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kaskogabwilhan III).
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.