Basarnas kerahkan 40 penyelam cari korban Lion Air JT 610
Upaya pencarian juga akan melibatkan empat kapal berfasilitas alat sonar untuk mendeteksi keberadaan badan pesawat. "Saat ini sudah ada 15 kapal evakuasi di tengah, ditambah empat kapal sonar," ujarnya.
Tim Basarnas Bandung, Jawa Barat, melibatkan sedikitnya 40 penyelam pada hari kedua pencarian Lion Air JT 610, Selasa (30/10). Pencarian akan kembali dilakukan di sekitar perairan Tanjung Karawang.
"Saat ini kerahkan kembali penyelam dan tim evakuasi ke tengah (Tanjung Karawang). Di tengah sudah ada 40 penyelam yang 'standby'," kata Koordinator Humas Basarnas Joshua Banjarnahor seperti dilansir dari Antara, Selasa (30/10).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Menurut dia, puluhan personel Basarnas Bandung diterjunkan dari pesisir laut Karawang di Tanjung Pakis menuju titik koordinat yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat di KM206 Tanjung Karawang.
"Personel ini dilepas pagi ini dengan mengendarai sembilan perahu karet ke tengah laut untuk bergabung bersama rekan lainnya," jelasnya.
Upaya pencarian juga akan melibatkan empat kapal berfasilitas alat sonar untuk mendeteksi keberadaan badan pesawat. "Saat ini sudah ada 15 kapal evakuasi di tengah, ditambah empat kapal sonar," ujarnya.
Namun, Joshua mengungkapkan, tim gabungan evakuasi korban Lion Air JT 610 harus menghadapi kendala cuaca mendung. Akibatnya jarak pandang di sekitar permukaan laut, kata Joshua, cuaca mendung juga akan mengganggu jarak pandang sebanyak 40 penyelam di dalam laut.
"Sejak subuh tadi cuaca hujan sehingga berpotensi mengganggu jarak pandang kami dalam mendeteksi korban," ungkapnya.
Sementara itu, strategi pencarian di hari kedua akan fokus pada sembilan titik koordinat di sekitar area Tanjung Karawang. Selain mengerahkan puluhan penyelam, pihaknya juga mengerahkan 15 kapal beserta empat kapal sonar.
"Ada sembilan lokasi pencarian. Setiap zona dikotak-kotak menjadi 20 bidang. Tim akan fokus di sana hari ini," tutupnya.
Baca juga:
Tes DNA, keluarga korban Lion Air JT-160 datangi RS Polri
Polri kirimkan 650 personel bantu evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610
Cari Lion Air JT 610, Basarnas gunakan alat yang sama saat temukan KM Sinar Bangun
Ayah tak kuat, anak 14 tahun jemput jasad ibunya korban Lion Air 610
Keluarga korban Lion Air datangi Posko Antemortem di Halim
Polisi lakukan antemortem pada 151 keluarga korban Lion Air JT 601