Batita Tewas Tertimpa Pohon, Wali Kota Solo Salahkan LSM
Rudy sapaan akrab Wali Kota Solo itu mengaku selama ini mendapatkan perlawanan dari LSM saat akan memotong pohon yang sudah rapuh dan mudah roboh. Ke depan ia akan lebih tegas untuk tetap merobohkan pohon yang berpotensi roboh dan membahayakan warganya.
Seorang bayi berusia 1,5 tahun tertimpa pohon palem saat sedang bermain bersama ibunya di area car free day (CFD), Jalan Slamet Riyadi, Minggu (21/7) kemarin.
Akibat luka parah di bagian kepala, bayi bernama Kaivan Azzam Nur Ridho tersebut meninggal dunia, Senin (22/7). Kaivan meninggal setelah dirawat di RS Kasih Ibu Solo.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Kaivan, anak pasangan Rohmat Slamet (35) dan Retno Sri Lestari (31), warga Kampung Tegalayu RT 02 RW 02, Kelurahan Bumi, Laweyan itu meninggal dunia karena pendarahan otak, Senin (22/7) pukul 11.20 WIB.
Rohmat Slamet mengatakan, saat kejadian anak keduanya tersebut sedang asik menikmati CFD bersama keluarga. Ia tidak menyangka akan ada pohon yang tumbang. Pasalnya kondisi cuaca saat itu cerah.
"Kami sekeluarga ikhlas, semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Semoga Pemkot lebih jeli lagi dengan memotong pohon yang rapuh supaya tidak mengancam keselamatan orang lain," katanya, Senin (22/7).
Jenazah Kaivan dimakamkan di TPU Pracimaloyo, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah pukul 16.00 WIB.
Terpisah Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo ikut mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya atas meninggalnya Ananda Kaivan Azzam Nur Ridho.
Rudy sapaan akrab Wali Kota Solo itu mengaku selama ini mendapatkan perlawanan dari LSM saat akan memotong pohon yang sudah rapuh dan mudah roboh. Ke depan ia akan lebih tegas untuk tetap merobohkan pohon yang berpotensi roboh dan membahayakan warganya.
"Setelah kejadian ini saya akan lawan mereka, LSM yang menolak menebang pohon. Kalau perlu petugas penebang pohon saya tungguin di lapangan sampai pohon itu selesai ditebang," tegasnya.
Dalam waktu dekat ia berjanji untuk menginventarisasi pohon rawan roboh. Baik itu yang berada di jalur-jalur utama maupun pohon yang ada di sekitar permukiman masyarakat.
Rudy menilai, kejadian ini bisa dijadikan peringatan keras bagi siapa pun agar tidak menghalangi Pemkot dalam menebang pohon yang dianggap rawan roboh.
Baca juga:
Batita Tewas Tertimpa Pohon, Pemkot Solo Pangkas Puluhan Ranting Pohon
Tertimpa Pohon saat CFD, Batita Warga Solo Akhirnya Meninggal
Pohon Tumbang di Medan Timpa Pengendara Sepeda Motor
BPBD Data 32 Titik Longsor dan Pohon Tumbang di Ambon
Tukang Ojek Tewas Tertimpa Pohon, Warga Berencana Demo Pemkab Garut
Cuaca Cerah, Pengunjung Ragunan Tertimpa Pohon Roboh Hingga Tewas