Bawa bantuan logistik & genset, kapal Kemenhub diberangkatkan dari Samarinda ke Palu
Kapal Negara (KN) Miang Besar milik Kementerian Perhubungan, segera diberangkatkan ke Palu, Sulawesi Tengah, membawa logistik bantuan dari warga perusahaan pelayaran dan warga Samarinda.
Kapal Negara (KN) Miang Besar milik Kementerian Perhubungan, segera diberangkatkan ke Palu, Sulawesi Tengah, membawa logistik bantuan dari warga perusahaan pelayaran dan warga Samarinda.
Kapal yang bersandar di dermaga Distrik Navigasi Samarinda itu tidak hanya membawa logistik makanan, selimut, dan air mineral, tapi juga membawa mesin genset yang diperlukan bagi korban gempa dan tsunami.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
"Sesuai instruksi Dirjen Hubla, kita berangkatkan kapal membawa bantuan ini ke Palu, Minggu (30/9) pagi besok," kata Kabid Logistik Distrik Navigasi Samarinda, Triono, ditemui merdeka.com, Sabtu (29/9).
Bantuan logistik itu terkumpul di dua tempat sejak pagi tadi. Selain di posko Distrik Navigasi, juga ada di posko bantuan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda, Jalan Yos Sudarso.
"KSOP ikut merasakan penderitaan di Sulawesi Tengah. Ini juga instruksi Dirjen Hubla, bahwa kita sebagai koordinator Kaltim," kata Kasi Status Hukum dan Klasifikasi Kapal KSOP Samarinda, M Ridha R.
"Selain logistik selimut, sarung, mi instan dan lainnya, juga mesin genset yang diperlukan saudara kita di sana. Ini dari warga Samarinda," ujar Ridha.
Ridha menerangkan, selain logistik, juga terkumpul bantuan sekitar Rp 100 juta, untuk diserahkan ke korban gempa dan tsunami, di Sulawesi Tengah.
"Sekitar 20 jam perjalanan laut ke Palu," ungkap Ridha.
"Ada sekitar 25 perusahaan pelayaran di Samarinda, ikut andil membantu saudara kita di Sulawesi Tengah," tambah salah seorang koordinator perusahaan pelayaran, Agus Sakhlan.
Pantauan merdeka.com, bantuan itu, hingga pukul 18.00 WITA, dipindahkan ke KN Miang Besar, yang bersandar di dermaga Distrik Navigasi Samarinda, untuk kemudian diberangkatkan Minggu (30/9) pagi.
Baca juga:
Perekonomian Palu lumpuh total dan BBM langka pasca gempa di Donggala
JK instruksikan PMI Pusat kirim 2 helikopter ke lokasi gempa Palu
Bandara Palu mulai dibuka untuk penerbangan komersil
Pasca gempa, warga Palu berebut BBM di SPBU tak dijaga petugas
Galang dana buat korban gempa Palu & Lombok, TNI gelar Fun Run 5K
Presiden Jokowi dijadwalkan kunjungi korban gempa di Palu-Donggala