Penampakan Kapal Kargo Pengangkut Beras dan Semen Tenggelam di Teluk Kupang, Kok Bisa?
Kapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Sebuah kapal kargo bernama MV Kuala Mas bermuatan beras dan semen asal Makassar karam dan tenggelam di Teluk Kupang. Peristiwa itu terjadi di sekitar perairan Polairud Polda NTT, Sabtu (21/12) pagi.
Kapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Direktur Polairud Polda NTT Kombes Pol Irwan Nasution mengatakan, sebelum karam dan tenggelam kapal MV Kuala Mas mengalami kemiringan usai berbenturan dengan kapal Maritim Khatulistiwa, sehingga terjadi kebocoran.
"Kondisi awak kapal semuanya berhasil dievakuasi di Dermaga Ditpolairud Polda NTT dalam keadaan lengkap dan sehat," jelasnya.
Proses Evakuasi
Menurut Irwan Nasution, muatan yang didominasi kontainer ada yang tenggelam dan sebagian besar hanyut di sekitaran Dermaga Ditpolairud Polda NTT, Dermaga Pelabuhan Feri Bolok hingga ke Dermaga Pangkalan TNI AL VII Kupang.
Saat ini upaya Ditpolairud Polda NTT bersama Basarnas Kupang adalah melakukan pengamanan alur pelayaran di sekitar lokasi kejadian sehingga tidak terjadi tabrakan antar kapal lain dengan kontainer yang mengapung.
"Kita upayakan menarik kontainer yang mengapung dan hanyut ke daratan sehingga tidak menganggu arus pelayaran di sekitar perairan Teluk Kupang," kata Irwan Nasution.
Rugi Rp70 Miliar
Ia menambahkan, adanya pencemaran laut yang diakibatkan oleh tumpahan minyak dan oli yang terjadi di sekitaran lokasi tenggelamnya kapal sehingga pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pertamina untuk menurunkan Oil Boom agar bisa mengikat minyak.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun ditaksir akibat kejadian ini, kerugian materil yang didapat mencapai puluhan miliar rupiah.
"Tidak ada korban jiwa namun kerugian yang timbul dalam insiden ini kurang lebih Rp70 Miliar," tutup Irwan Nasution.