Bayar tiket setengah harga, kader HMI Sulselbar berangkat kongres
Ongkos sisanya ditanggung oleh PT Pelni, PT Pelindo, dan Kapolda Sulsel.
Seribuan lebih kader Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat akhirnya bisa pergi ke Jakarta, dan kemudian bertolak ke Riau buat mengikuti Kongres HMI ke-29. Setelah melalui perdebatan dan keributan, mereka diperbolehkan naik kapal laut, tetapi membayar setengah harga.
"Sebanyak 1.027 mahasiswa ini akan diberangkatkan dengan KM Gunung Dempo. Mereka bayar tiket setengah harga. Harga normal Rp 450 ribu, artinya masing-masing mahasiswa hanya bayar Rp 225 ribu. Selebihnya 50 persen harga tiket itu ditanggung PT Pelni, PT Pelindo, dan bapak Kapolda Sulsel," kata Kapolres Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, AKBP Ivan Setiadi, saat ditemui di Makassar, Selasa (17/11).
Menurut Ivan, buat mengamankan kawasan pelabuhan ini, pihaknya menurunkan kekuatan penuh. Yakni Sebanyak 450 personel. Pengamanan sama juga akan dilakukan para kader HMI itu kembali ke Makassar.
"Kita waspadai jangan sampai mereka konflik di kongres HMI, karena mungkin pilihan yang berbeda, tiba-tiba bentroknya di sini karena mungkin gesekan sedikit saja," ujar Ivan.
Kader HMI itu sempat ribut di Jalan Nusantara, atau depan pintu masuk utama pelabuhan Soekarno-Hatta. Mereka meminta bisa naik kapal dengan gratis. Mereka lantas memalang jalan dengan menggunakan truk. Aksi ini kemudian berakhir setelah negosiasi.