Kapolri dan Menhub Tinjau Persiapan Mudik di Gilimanuk hingga Purabaya
Pemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.

Pemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.

Kapolri dan Menhub Tinjau Persiapan Mudik di Gilimanuk hingga Purabaya
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan kelancaran dan keamanan pelayanan angkutan Lebaran Idul Fitri 2024 M/ 1445 Hijriah, melalui transportasi laut di Pelabuhan Gilimanuk, Bali dan Terminal Purabaya, Surabaya.

“Persiapan untuk menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 di pelabuhan ini sudah cukup baik dan lancar,” kata Budi. Budi bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meninjau persiapan angkutan Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Dalam peninjauannya, Menhub menekankan kepada jajaran agar tidak lengah karena Pelabuhan Gilimanuk merupakan lokasi rawan saat arus mudik, setelah Tol Cipali dan Pelabuhan Merak.

“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan PT ASDP berkaitan dengan cara bertindak baru, yakni penambahan kapal, penambahan dermaga, pengerukan, dan pengaplikasian pembelian tiket Ferizy,” ujar Menhub.
Terkait tiket Ferizy, lanjut Budi mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari ASDP bahwa sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.
Karena itu, sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1.
Sementara di Terminal Purabaya, Budi Karya Sumadi menginstruksikan petugas agar mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang selama angkutan arus mudik dan balik.
"Saya hanya menyampaikan satu hal, saya menitipkan kepada rekan-rekan yang bertugas untuk melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) kepada bus-bus yang akan berangkat. Jika penumpangnya sehat, busnya sehat dan taat pada peraturan, Insya Allah ini akan berjalan dengan baik," kata Budi.


Budi mengatakan Terminal Purabaya telah menyiapkan berbagai fasilitas selama masa angkutan Lebaran 2024, termasuk posko angkutan lebaran di empat titik dalam area terminal serta pos kesehatan.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Bali untuk mempersiapkan dan mendukung ASDP dalam menerapkan delaying sistem di Pelabuhan Gilimanuk, demi meminimalisir potensi antrean di area tersebut.
Adapun terkait potensi gangguan keamanan selama periode mudik, Kapolri telah menyiapkan pos-pos pengamanan di sejumlah titik. “Sehingga masyarakat yang mungkin merasakan adanya gangguan-gangguan terhadap masalah keamanan bisa segera melapor,” kata Kapolri.