Mudik Lebaran 2025: Empat Pelabuhan dan Ribuan Personel Disiagakan di Lampung
Persiapan ini merupakan hasil koordinasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi lonjakan pemudik.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, empat pelabuhan di Lampung Selatan akan dioperasikan secara maksimal guna memperlancar layanan penyeberangan. Selain itu, 2.791 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan demi menjaga keamanan pemudik.
Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, menyampaikan bahwa persiapan ini merupakan hasil koordinasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi lonjakan pemudik.
"Dari hasil rapat kami, telah disiapkan empat pelabuhan di Lampung Selatan, yaitu Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan BBJ, Pelabuhan Wika, dan Pelabuhan PT SMA," ujarnya, Sabtu (15/3).
Fasilitas di Pelabuhan Bakauheni Ditingkatkan
Selain menambah pelabuhan yang beroperasi, sejumlah fasilitas di Pelabuhan Bakauheni juga ditingkatkan guna memberikan kenyamanan lebih bagi para pemudik.
"Kami telah menyediakan jalur khusus bagi pemotor, pos pemantauan, serta menambah fasilitas tiket di GOR Expo yang difungsikan sebagai buffer zone," tambahnya.
2.791 Personel Gabungan Siap Amankan Mudik
Polda Lampung telah menyiapkan strategi pengamanan, termasuk patroli di jalur lintas dan pengawalan bagi pemudik.
"Berbagai persiapan telah kami lakukan, termasuk peningkatan patroli keamanan di jalur lintas sesuai arahan Menteri Dalam Negeri. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang bermudik tahun ini," tandas Kapolda.
Sebanyak 2.791 personel gabungan dari TNI-Polri diterjunkan untuk menjaga keamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah.
"Personel yang kami kerahkan untuk TNI dan Polri, petugas gabungan tercatat ada 2.791 orang. Sampai sejauh ini, situasi kamtibmas di Lampung aman dan kondusif," kata Irjen Pol. Helmy Santika.
Polda Lampung juga telah melakukan pemetaan wilayah rawan dan akan menyesuaikan sistem pengamanan dengan kondisi terbaru di lapangan.
"Sistem pengamanan tetap mengikuti pola sebelumnya, tetapi disesuaikan dengan perkembangan situasi tahun ini," jelasnya.
Ia menambahkan, persiapan ini dilakukan demi memastikan mudik berjalan aman dan lancar, terutama karena Kementerian Perhubungan memprediksi lonjakan pemudik mencapai 52 persen.