Buat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah
Utamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Buat yang Mudik Lebaran, Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah
Waspada Kemacetan Akibat Pasar Tumpah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah (Pemda) mulai waspada terkait arus mudik lebaran 2024 ini. Utamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
"Kita akan waspadai arus mudik dan arus balik, ini sudah menjadi ritual tahunan," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri, di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (4/3).
Tito mengatakan, Indonesia jadi salah satu negara dengan mobilitas mudik paling tinggi di dunia.
Maka, hal ini dinilai perlu ikut diawasi dengan sejumlah penanganan oleh aparat pemda.
merdeka.com
"Indonesia terkenal satu negara dengan arus mudik dan arus balik yang berjuta-juta orang, puluhan, ratusan juta orang malah," ucap Tito.
Kondisi ini tentu akan memengaruhi situasi dan kondisi transportasi di Tanah Air.
Tito memang tidak meragukan penanganan musim mudik setiap Pemda karena sudah memiliki pola masing-masing.
Namun dia mengingatkan adanya potensi kemacetan dari kondisi yang situasional seperti keberadaan pasar tumpah.
"Tapi jangan lengah ada perubahan-perubahan baru, seperti misalnya pasar tumpah dan lain-lain," kata Tito.
Keberadaan jalan tol yang menghubungkan wilayah di Indonesia cukup bisa meringankan mobilisasi mudik. Meski begitu, hal ini baru terlihat cukup efektif di Pulau Jawa.
Sementara itu, untuk Luar Jawa, Tito mewanti-wanti aspek keamanan dari moda transportasi lainnya.
Misalnya moda transportasi kapal laut atau penyeberangan, hingga pesawat terbang.
"Angkutan laut tolong betul diperintahkan dan dicek pelabuhan-pelabuhan yang fasilitas kapal-kapal yang mengangkut penumpang wajibkan untuk menyiapkan pelampung,"
kata Tito.
Tito bilang kecelakaan kapal tenggelam tak hanya terjadi di Pulau Jawa.
Dia merujuk pada satu kasus di Danau Toba yang menelan korban jiwa beberapa waktu lalu.
"Memakai pelampung, ini harus menjadi kebiasaan kita, karena banyak kejadian, di arus mudik dan arus balik itu kecelakaan, bukan kecelakaan di Jawa tapi kecelakaan kapal tenggelam, overload," kata Tito tegas.