Bayi gajah kembali lahir di kawasan wisata Tangkahan
Bayi jantan ini menggenapi jumlah gajah di kawasan wisata itu menjadi 10 ekor.
Seekor bayi gajah kembali lahir di penangkaran yang ada di Tangkahan, Langkat, Sumatera Utara, Rabu (23/9). Bayi jantan ini menggenapi jumlah gajah di kawasan wisata itu menjadi 10 ekor.
Manager CRU (Conservation Response Unit) Tangkahan Edi Sunardi mengatakan, bayi gajah itu lahir dini hari tadi. Induknya gajah berusia 43 tahun bernama Agustin.
Saat in tim CRU masih memantau kondisi bayi gajah dan induknya pasca kelahiran. "Kami masih memantau dan menunggu ari-ari terakhir keluar. Setelah itu kami akan beri itu suntikan vitamin," jelas Edi.
Bayi dan induk gajah ini masih dalam pengawasan dan proteksi ketat. Upaya ini dilakukan untuk memudahkan pemantauan kondisi kedua gajah.
Mereka juga memantau perkembangan bayi gajah agar dapat beradaptasi dengan lingkungan. "Bayi gajahnya mungkin diproteksi sekitar 1 sampai 2 bulan," ujarnya.
Dengan kelahiran bayi gajah, CRU Tangkahan kini menangani 7 ekor gajah dewasa dan 3 ekor bayi gajah. Tiga dari 7 gajah dewasa itu merupakan indukan dari ketiga bayi gajah.