Begini Prosedur Wisatawan Asing Datang untuk Berwisata ke Bali
Perubahan prosedur di antaranya terkait pemangkasan karantina dari 7 hari menjadi 5 hari.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Made Rentin menerangkan prosedur kedatangan Wisatawan Mancanegara (Wisman) dengan dibukanya pernerbangan internasional di Bali. Prosedur ini ditetapkan usai pemerintah mencabut pembatasan masuk bagi wisatawan asing ke Bali dan Kepulauan Riau mulai tanggal 12 Januari.
"Jadi entry poin-nya ada di dua tempat, Kepulauan Riau dan Bali itu untuk tujuan wisata," kata Rentin di Denpasar, Bali, Rabu (2/2).
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Apa yang menarik dari wisata Karanganyar? Karanganyar memiliki objek wisata alam dan wahana yang menarik.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
Ia menyampaikan, perubahan prosedur di antaranya terkait pemangkasan karantina dari 7 hari menjadi 5 hari. Namun, dengan syarat turis tersebut sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dan negatif Covid-19.
"Ketika, dia sudah vaksin lengkap dia karantina cuma lima hari. Hari ke empat exit test, ketika hasil negatif mereka boleh lanjut berkegiatan," imbuhnya.
Di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurai Rai, Bali sudah menyatakan kesiapan menyambut wisatawan mancanegara. Maskapai Garuda juga akan melakukan terbang perdana ke Bali membawa penumpang sebanyak 6 orang dari Narita, Jepang.
"Itu isinya cuma enam penumpang, itu kedatangan dari luar negeri kalau tidak salah dari Jepang. Intinya hanya enam orang, itupun kita sudah menyatakan kesiapan," katanya.
Para wisatawan dari dari Jepang, kata dia, juga sudah menyewa lokasi karantina saat tiba di Bali. "Untuk berikutnya juga demikan. Setiap kedatangan mereka dari luar negeri, mereka sudah full booking, mereka datang ke Bali sudah membawa kelengkapan, sekaligus merequest tempat karantina," ujarnya.
Saat tiba di Bandara Ngurah Rai, mereka juga akan melewati beberapa meja pemeriksaan suhu oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan dilakukan tes swab PCR.
"Jadi, baru turun mereka cek suhu. Ketika suhunya normal lanjut ke boks pemeriksaan PCR. Tapi kalau suhunya upnormal di atas ketentuan, nanti akan dibawa ke klinik khusus. KKP sudah menyiapkan klinik khusus untuk treatment awal dulu," ujarnya.
"Setelah di tempat sejuk, suhunya kembali normal, setelah itu baru mereka melakukan swab PCR. Setelah, swab PCR melewati beberapa meja termasuk imigrasi dan Bea Cukai, kemudian sampai di sebuah ruangan untuk menunggu hasil PCR. Mereka baru akan berangkat out dari bandara ketika hasil PCR keluar, kan ada kemungkinan bisa jadi hasil PCR positif, ada juga kemungkinan hasil PCR-nya negatif," ujarnya.
Kemudian, karantina wisatawan akan dimonitor oleh polisi. Mereka juga wajib mendownload Aplikasi Monitoring Karantina Presisi yang dikelola oleh Polda Bali.
"Sejauh ini, Polda Bali sudah melakukan persiapan teknisnya seperti apa, pelaporannya seperti apa. Intinya, menjalani karantina jangan sampai interaksi keluar yang dimungkinkan adanya penularan penyerabaran virus. Kendatipun hasil PCR mereka sudah negatif. Tapi, kita tetap mengantisipasi, dimasa inkubasi mereka lima hari mereka tetap stay di tempat karantina," ujarnya.
Pemprov Bali sudah menyiapkan lima hotel bubble karantina di lima tempat. Yaitu, hotel di Nusa Dua, Jimbaran, Sanur dan Ubud. Namun, bila ada wisatawan asing yang diketahui positif Covid-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mereka akan dilakukan isolasi di hotel yang telah disiapkan.
"Kalau positif di bandara, mereka akan dipilah dua juga. Yang positif tanpa gejala ada disipakan hotel isolasi, beda antara isolasi dengan karantina. Ketika karantina hasil PCR mereka negatif, ketika di hotel isolasi mereka positif tanpa gejala," ujarnya.
"Tapi yang kedua pemilihannya, adalah ketika hasil PCR-nya positif, dia dengan gejala. Apakah gejala sedang, apalagi kalau gejala berat, mereka akan dibawa ke rumah sakit rujukan," ujarnya.
Baca juga:
Pembatasan Dicabut, Ini Syarat Turis Asing Berwisata ke Bali dan Kepri
Pemerintah Buka Pintu Masuk Internasional ke Bali Mulai 4 Februari
Bali Buka Penerbangan Internasional Mulai 4 Februari 2022
Jaga Kekayaan Desa Adat di Bali, Kapolri Kukuhkan Bankamda dan Sipandu Beradat
Gubernur Bali: Wisatawan Mulai Naik 30 Persen Dibarengi Peningkatan Kasus Covid-19