Begini reaksi Ahok dengar Camat Tanah Abang dipukuli Paspampres
Ahok duga PKL korban gusuran salah memberikan informasi kepada dua anggota pengamanan presiden itu.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sudah mendengar kabar Camat Tanah Abang Hidayatulloh dan personel Satpol PP, Mail Kurniawan, dipukul Anggota Paspampres Grup A atau pengawal Presiden Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, kejadian tersebut murni kesalahpahaman.
"Itu karena mungkin karena temennya ngomongin yang salah gitu loh. Saya sudah tanya sama camat sama Kasatpol PP termasuk walikota katanya sudah enggak ada masalah," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/1).
Dia menduga, pedagang kaki lima yang menjadi korban gusuran salah memberikan informasi kepada dua anggota pengamanan presiden itu. Ketika disinggung apakah para pedagang di kawasan Tanah Abang tersebut mendapat pengamanan dari Paspampres untuk dapat berdagang, Ahok berkelit bahwa tidak ada pengamanan khusus semacam itu di belakang para PKL.
"Tadi udah kita cek dengan Paspampres itu salah paham aja, pukulin itu sudah selesai. Saya sudah panggil camat, Satpol PP jadi sama sekali tidak ada anggota dari grup Paspampres yang membekingi lapak. Tadi saya kita ada yang membekingin lapak tapi ini salah paham saja," tandasnya.
Mantan politisi Gerindra ini juga mengaku telah menghubungi komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden itu, dan hasilnya permasalahan ini sudah diselesaikan.
"Saya juga sudah kontak kepada Komandan Regu yang A, dia bilang itu sudah enggak ada masalah," jelas orang nomor satu DKI ini.
Seperti diketahui, Anggota Paspampres grup A atau pengawal Presiden Joko Widodo, Serda Tomy dan Serda Tengku diduga menganiaya Camat Tanah Abang Hidayatulloh dan personel Satpol PP, Mail Kurniawan. Kejadian itu terjadi pada Senin (11/1) malam sekitar pukul 23.45 WIB.
"Ya betul ditangani oleh POM," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (12/1).
Akibat kejadian itu, Hidayatulloh mengalami luka memar di kaki akibat ditendang pelaku. Sementara Mail luka di kepala akibat dipukul pakai airsoft gun laras panjang.
Kedua anggota pengawal ring satu Jokowi itu kini diamankan. Barang bukti berupa pisau lipat dan senjata airsoft gun diamankan.
Baca juga:
JK minta Paspampres bawa narkoba & pukul camat dihukum
Polisi sebut kasus Paspampres pukuli Camat Tanah Abang sudah damai
Tiba-tiba acara HUT Paspampres ke 70 jadi tertutup untuk media
Camat Tanah Abang dihajar Paspampres saat sedang di kantor
2 Paspampres Jokowi hajar Camat Tanah Abang dan Satpol PP
Penertiban PKL pemicu Paspampres hajar Camat Tanah Abang
Selain camat, Paspampres juga pukul & todong Satpol PP pakai pistol
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang para koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Mengapa Paspampres dibentuk? Sesuai namanya, pasukan terlatih profesional dan tangguh ini diberi amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.