Belajar dari Youtube, bule Jerman bisa racik sabu di rumah kontrakan
BB awalnya hanya mengkonsumsi sabu.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali berhasil mengungkap sebuah pabrik sabu di perumahan Puri Wahana, Banjar Semer, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Si pembuat merupakan warga asing Jerman, BB (35), mengaku belajar meracik narkoba dari Internet.
"Dia ini pecandu yang akhirnya memproduksi sendiri narkoba. Baru tiga bulan belakangan dia produksi, belajar dari Youtube. Empat kali dia produksi. Pertama gagal, kedua lumayan, ketiga lebih baik, dan produksi keempat sempurna," kata Kabid Pemberantasan BNNP Bali, Ajun Komisaris Besar I Ketut Arta, Rabu (24/8).
Menurut Arta, BB awalnya menyewa rumah itu sebagai tempat tinggal. Dia mengaku sudah menetap di Bali selama delapan tahun. Sebelum memproduksi narkoba, BB mengaku sebagai pengusaha properti. Selama itu dia hanya sebagai pengguna narkoba.
"Pengakuannya dia lakukan seorang diri. Tetapi masih kita kembangkan lagi. Sabu itu kita temukan di lantai atas rumah yang dia sewa. Sementara di lokasi juga kami menemukan sejumlah peralatan pembuatan sabu-sabu," ucap Arta.
Menurut pengakuan BB, dia baru tiga bulan terakhir belajar memproduksi sabu. Sedangkan soal bahan dasar, Arta menyebut seluruhnya dibeli di Bali.
"Bahan yang tersedia untuk diraciknya memang bebas diperjualbelikan. Dari tangan tersangka lain kita amankan dua gram sabu yang diedarkan. Dari kekasihnya ada tiga gram. Jadi total yang kita amankan sekitar sepuluh gram dari semua tersangka," ujar Arta.
Selain BB, petugas juga menangkap sejumlah orang lain terkait kasus itu di lokasi terpisah, berinisial PK, STV, dan MA. Bahkan setelah terbongkar, BB diketahui adalah seorang penyuka sesama jenis.
"BB yang membuat narkoba, dia meminta kepada PK untuk mengedarkan. PK menugaskan STV untuk mendistribusikan lagi. MA ini pacar BB. Dia bukan wanita tetapi pasangan sejenis," imbuh Arta.
Atas perbuatannya, tersangka disangkakan dengan pasal 112 dan pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.