Beli Tiket Konser Coldplay Lewat Akun Jastip, Seorang Dokter Merugi Rp12,5 Juta
Korban asal Palembang tersebut adalah Influencer yang juga seorang dokter rumah sakit swasta di Palembang bernama Nicho Saputra Nugraha.
Korban pembelian tiket konser grup musik asal Inggris Coldplay tidak hanya di Jabodetabek saja. Korbannya juga ada di kota Palembang.
Korban asal Palembang tersebut adalah Influencer yang juga seorang dokter rumah sakit swasta di Palembang bernama Nicho Saputra Nugraha.
-
Kapan konser Coldplay di Indonesia? Grup Band kondang ini datang ke Tanah Air pada 15 November 2023.
-
Kapan Coldplay diprediksi akan menggelar konser di Indonesia? Tersiar kabar Coldplay bakal ke Indonesia di akhir 2023 Di 2023, Coldplay kembali menggelar world tour bertajuk "MUSIC of the Spheres", dikabarkan Indonesia masuk ke salah satu negara yang didatangi pada November tahun ini.
-
Dimana konser Coldplay di Indonesia diprediksi akan digelar? Diprediksi Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, menjadi venue dari konser world tour Coldplay di Indonesia.
-
Kapan konser Coldplay yang diwarnai masalah tiket palsu itu berlangsung? Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pihak promotor untuk ikut bertanggung jawab atas kekacauan selama konser Coldplay berlangsung pada Rabu (17/11) malam.
-
Di mana Coldplay dibayangkan sedang konser? Bukan di sebuah stadion, tetapi dalam unggahan dari akun @mountnesia yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), dibayangkan bagaimana konser tersebut akan terlihat di Gunung Bromo yang megah.
-
Kapan Fattah Syach pergi ke konser Coldplay? Fattah super antusias! Udah dari siang dia udah sampai di tempat konser. Dia rela banget berjemur biar bisa ngurusin tiket buat nonton band dari Inggris.
Korban mengalami kerugian sebesar Rp12,5 juta setelah tertipu membeli melalui akun Instagram jastip nonton konser Coldplay.
Korban membeli tiket melalui managernya Nina yang tak lain saudaranya. Nicho meminta kepada managernya untuk memesan dua tiket Coldplay CAT 1 yang sangat sulit dicari.
"Klien kami ini sebagai managernya disuruh untuk mencari akun jastip nonton konser untuk membeli tiket konser Coldplay dan menemukan akun Instagram ini," ujar kuasa hukum Nina, Febi Irianto Sabtu (20/05).
Kronologi Penipuan
Akun Instagram tersebut menurut dari kliennya terlihat seperti akun legal dan meyakinkan.
"Setelah dilihat akun Instagram itu meyakinkan tidak mencurigakan dan juga ada testimoni di feed sehingga klien kami ini percaya yang melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp," kata dia.
Dalam komunikasi melalui WhatsApp dengan terduga pelaku penipuan, kliennya bertanya berapa harga tiket dan mekanisme pembelian lalu Nina langsung memesan tiket.
"Pertama kliem kami pesan satu tiket seharga Rp6.250.000 dan setelah dipesan Influencer meminta untuk beli tiket satu lagi karena takut kehabisan, sehingga klien kami langsung membeli satu lagi dengan harga yang sama," beber dia.
Dalam komunikasi melalui WhatsApp, kliennya tidak merasa curiga sama sekali dan tidak mengecek dengan menggunakan akun pencari tahu ke validan nomor.
"Karena klien kami tidak menaruh curiga sama sekali, ditambah lagi dengan adanya testimoni yang meyakinkan. Tapi klien kami tidak mengecek nomor WhatsApp tersebut, langsung melakukan transaksi pembayaran tiket," ujar dia.
Dijelaskan Febi, setelah transaksi pembayaran sebanyak tiga kali, klien lalu menghubungi nomor WhatsApp yang digunakan pelaku ternyata sudah tidak aktif lagi.
"Klien kami menghubungi nomor WhatsApp tersebut dengan nomor handphone lain lagi lagi tidak bisa dihubungi. Dari sinilah klien kami sadar telah tertipu," kata dia.
Kliennya juga mengecek akun Instagram milik terduga pelaku yakni @tixconcert.idn tempat memesan tiket namun diganti menjadi @tiketkuiniyahh dan saat ini ke dua akun tersebut sudah tidak ada di Instagram.
Dari kejadian yang menimpanya membuat Nina melaporkan akun Instagram tersebut ke Polda Sumsel dalam dugaan penipuan dengan modus menjual tiket konser Coldplay melalui akun Instagram.
"Kemarin sudah kami laporkan ke Polda Sumsel kami berharap pelaku segera ditangkap sehingga tidak ada korban lain lagi," tandasnya.
(mdk/gil)