Bengkel milik penggagas mobil Esemka terbakar
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.
Bengkel Kiat Motor milik penggagas mobil Kiat Esemka, H Sukiyat Jumat (25/10) sore ludes terbakar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar. Beberapa barang yang ikut hangus terbakar di antaranya sebuah mobil Hard Top dan satu unit mesin open.
Informasi yang dihimpun merdeka.com di tempat kejadian menyebutkan kobaran api terjadi di bengkel yang terletak Jalan Raya Solo-Yogyakarta, Desa Ngaran, Ceper, Klaten tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Mengetahui ada kobaran api, beberapa karyawan langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Beruntung beberapa mobil yang berada di dalam bengkel bisa diselamatkan sebelum api membesar. 3 Unit mobil pemadam kebakaran yang didatangkan dari Klaten berhasil memadamkan api dalam waktu yang tidak lama.
Warsito, saksi mata, yang juga salah satu karyawan Kiat Motor mengungkapkan kebakaran terjadi saat dirinya bersama karyawan lain usai melakukan pengecatan mobil hard top.
"Tadi itu sudah proses pengeringan. Saya tidak tahu tiba-tiba api sudah membesar. Kami sudah menyiram dengan air, tapi nggak mau padam," ujarnya.
Sementara itu, pemilik bengkel Sukiyat menaksir kerugian yang dialami mencapai sekitar Rp 2,5 miliar.
"Harga mesin open yang terbakar Rp 800 juta, mobil Hard Top Rp 100 juta, ditambah lain-lainnya, jadi total Rp 2,5 miliar," ungkapnya..
Terpisah, Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Danu Pamungkas mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran. "Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun belum diketahui penyebabnya. Masih akan kami dalami," pungkasnya.