Jangan Anggap Remeh 5 Penyebab Mobil Terbakar saat Mengisi Bensin di SPBU.
Berikut adalah beberapa penyebab mobil terbakar saat isi bensin di SPBU. Yuk simak!
Ayo, mari kita simak beberapa penyebab mobil terbakar saat mengisi bensin di SPBU.
Jangan Anggap Sepele, Ini Dia 5 Penyebab Mobil Terbakar saat Mengisi Bensin di SPBU
Kecelakaan mobil yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material sering terjadi akibat pengabaian faktor-faktor penyebab kebakaran mobil saat mengisi bensin di SPBU. Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu mengetahui hal ini dan mematuhi peraturan saat mengisi bensin serta menegur konsumen atau petugas yang lalai menerapkan peraturan tersebut.
-
Apa penyebab kebocoran bahan bakar di mobil? Kendaraan Anda bisa mengalami kebocoran bahan bakar di beberapa bagian, seperti tangki bahan bakar, selang bahan bakar, dan injektor bahan bakar. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya percikan api atau menyulut uap bensin yang mudah terbakar.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Perhatikan beberapa penyebab mobil terbakar saat mengisi bensin di SPBU.
Mobil Tetap Menyala Saat Mengisi Bensin
Agar menghindari kecelakaan semacam ini, disarankan untuk mematikan mesin mobil. Ini karena mesin kendaraan yang tidak dimatikan dapat menjadi penyebab pertama mobil terbakar saat mengisi bensin. Selain itu, risiko mobil bergerak sendiri juga dapat terjadi jika pedal gas terinjak secara tidak sengaja atau karena faktor lainnya. Selain itu, ada beberapa komponen mobil yang memiliki aliran listrik yang juga dapat memicu kebakaran. Oleh karena itu, langkah yang tepat adalah mematikan mesin mobil.
Saat Mengisi Bensin, Pintu Mobil Dibuka
Mungkin kamu bertanya-tanya tentang hubungan antara membuka pintu mobil dan risiko mobil terbakar saat mengisi bensin.
Adanya gesekan antara ban dengan jalan dapat menghasilkan listrik statis, yang dapat menyebabkan percikan api jika terkena cairan BBM.
Tegangan listrik statis ini akan meningkat jika kita membuka pintu mobil tanpa menapakkan kaki ke tanah. Ini disebabkan karena tubuh manusia juga mengandung aliran listrik.
Untuk menghindari risiko kebakaran saat mengisi bensin, cara terbaik yang dapat dilakukan adalah mematikan mesin kendaraan, keluar dari mobil, menutup pintu mobil, dan berdiri agak jauh dari mobil dan dispenser BBM.
Jangan masuk kembali ke mobil jika selang BBM masih terpasang di tangki bensin mobil untuk memastikan keamanan saat mengisi bensin.
Saat mengisi bensin, aktifkan ponsel dan kamera
Agar tidak terjadi potensi kebakaran saat mengisi bensin, sebaiknya nonaktifkan ponsel dan hindari penggunaan kamera yang dapat memicu percikan api jika terkena uap gas BBM di SPBU.
Saat mengisi bensin, mobil digoyangkan untuk menggerakkan tangki bensin
Menggoyangkan tangki bensin mobil dianggap oleh beberapa orang dapat mengisi bensin hingga penuh, tetapi ini adalah pandangan yang salah. Meskipun kendaraan telah digunakan selama bertahun-tahun, kapasitas tangki kendaraan tetap sama dan tidak berkurang seiring waktu. Sebaliknya, menggoyangkan tangki bensin justru dapat menyebabkan risiko kebakaran saat mengisi bensin. Hal ini karena menggoyangkan tangki dapat menyebarkan uap gas BBM dengan lebih mudah, yang bisa memicu kebakaran jika terkena percikan api atau suhu panas.
Walaupun hanya sedikit, bensin yang tumpah masih memiliki sifat mudah terbakar.
Menghisap rokok di Lingkungan SPBU
Dalam SPBU, merokok sangat dilarang. Merokok di area SPBU bisa menyebabkan mobil terbakar saat mengisi bensin karena bara api rokok dan abu yang jatuh memiliki suhu yang tinggi dan berpotensi membahayakan jika terkena uap gas bensin di sekitar SPBU. Kecelakaan serius dapat terjadi dengan mudah sebagai akibatnya.
Aturan yang Harus Dipatuhi Saat Mengisi Bensin di SPBU
SPBU, yang tersebar di berbagai lokasi, memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Indonesia di mana pun mereka berada.
Selain menawarkan harga BBM yang lebih murah daripada penjual eceran, fasilitas di SPBU juga lebih komprehensif.
Di satu tempat pemberhentian SPBU, terdapat fasilitas tambahan seperti minimarket, mushola, toilet, tempat pengisian angin ban dan air radiator, bahkan kantin atau pujasera, restoran, dan ruang istirahat.
Tak hanya itu, di SPBU juga terdapat poster yang menjelaskan daftar larangan yang harus dipatuhi oleh konsumen saat mengisi bensin. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan semua orang di area SPBU.
Berikut adalah beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh konsumen saat mengisi bensin di SPBU:
- Tidak diperbolehkan merokok.
- Tidak diperbolehkan menggunakan HP.
- Tidak diperbolehkan menggunakan kamera.
- Tidak diperbolehkan menyalakan mesin kendaraan.
- Pengguna motor harus turun dari kendaraan.
- Tidak diperbolehkan menggoyangkan tangki kendaraan.
- Tidak diperbolehkan menggunakan knalpot racing.
Aturan ini ada dengan alasan yang jelas. Pemilik dan pengelola SPBU ingin mencegah risiko mobil terbakar saat mengisi bensin dengan mempertimbangkan segala kemungkinan dan sifat mudah terbakarnya cairan bensin.
Kasus mobil terbakar saat mengisi bensin sebaiknya dianggap serius. Dispenser BBM yang dapat menyimpan ribuan liter cairan mudah terbakar memiliki potensi untuk menyebabkan kebakaran besar jika terjadi penyulutan.
Dampaknya dapat menjadi fatal, dengan jumlah korban jiwa yang banyak dan kerugian materi yang signifikan.
Maka dari itu, sebagai konsumen, penting untuk mempertimbangkan asuransi sebagai langkah perlindungan diri dan untuk menghindari kerugian orang lain dalam kejadian semacam ini.
