Benih ajaran ISIS diduga banyak tumbuh di Indonesia
Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) diduga telah menanamkan benih ajarannya di Indonesia. Kondisi ini sulit dipungkiri apalagi mayoritas di Tanah Air merupakan umat Islam.
Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) diduga telah menanamkan benih ajarannya di Indonesia. Kondisi ini sulit dipungkiri apalagi mayoritas di Tanah Air merupakan umat Islam.
"Sudah ada di negara-negara yang ada Islamnya mungkin saja benih-benih itu tumbuh, bukan tidak ada. Apalagi Indonesia ini mayoritas muslim, ISIS itu kan muslim. Jadi kemungkinan-kemungkinan itu pasti ada," kata Anggota Komisi I DPR, Dimyati Natakusuma dalam keterangannya, Sabtu (10/12).
Politisi PPP ini menjelaskan, kelompok ISIS muncul lantaran tidak hadirnya negara dalam penegakan hukum. Di mana hukum yang dijadikan sebagai panglima, namun tidak ditegakkan secara adil. Sehingga, kelompok ISIS bertebaran.
"Kalau state (negara) tidak jadikan hukum sebagai panglima, itu akan terjadi. Kalau hukum sudah jadi panglima tegakkan, negara harus ada di tengah tidak boleh ke kanan ke kiri, harus adil, keadilan itu yang harus dijunjung," ungkapnya.
Menurut dia, kelompok ISIS kabarnya sedang membangun kekuatan di Filipina Selatan. Itu dikarenakan daerah tersebut membiarkan hukum karena ada kelompok Abu Sayyaf.
"Kalau itu dibiarkan apalagi negara misalnya membiarkan hukum di bumi Indonesia, membuat ISIS-ISIS baru atau akan tumbuh degradasi hukum atau residivis-residivis baru," terangnya.